TEMPO Interaktif, Jakarta:Penyidik Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus penurunan beras Bulog disebuah rumah toko (ruko) milik salah satu calon wakil bupati Tangerang Airin Rahmydiani pada pertengahan September lalu. Awalnya kasus yang juga melibatkan pejabat Departemen Sosial Provinsi Banten dan PMI Banten ini ditangani oleh kepolisian sektor Curug.Menurut Kepala Unit IV Satuan Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Asep, kasus ini dilimpahkan ke polda metro jaya sejak awal Oktober lalu. Pertimbangannya karena Kabupaten Tangerang saat ini sedang menghadapi proses pilkada. "Biar polres fokus ke pilkada," ujar Asep kepada Tempo melalui telepon hari ini. Sejauh ini penyidik telah memanggil beberapa saksi termasuk calon wakil gubernur Airin, Ketua markas PMI cabang Kabupaten Tangerang Rudi Setiadi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tengarang Deden Syabarsah, dan penjaga ruko yogi. "Tersangka belum ada," kata Asep. Asep menjelaskan, fokus pemeriksaan seputar mekanisme pengadaan dan pedistribusian beras tersebut. Karena pada saat kejadian ratusan karung beras bulog tersebut tdiak disertai kelengkapan surat-surat dan tanpa prosedur resmi. "Pokoknya masih dalam proses," katanya. Kasus ini bermula ketika pertengahan September lalu, dua mobil menurunkan beras bulog diruko yang diduga milikcawagub Airin di Jalan Boulevard Raya Summarecon Gading Serpong Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, Airin membantah dugaan penyelewengan itu. "Saya tidak meyalahi prosedur, kita hanya diminta untuk dititipkan," ujarnya. Beras itu, kata dia, nantinya akan dibagian bersama-sama dengan PMI Tangerang. MUNAWWAROH
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk
21 Juni 2019
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut
2 Maret 2018
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.
Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani
27 Februari 2018
Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani
Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.
Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya
15 Januari 2018
Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya
Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.
Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak
11 Januari 2018
Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak
Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.
Kementan Bantah Stok Beras Kosong
4 Januari 2018
Kementan Bantah Stok Beras Kosong
Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari
5 Desember 2017
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari
Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.
Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia
13 Oktober 2017
Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia
Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.
Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg
4 Oktober 2017
Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg
Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.
HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka
25 September 2017
HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka
Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.