Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencurian Ikan, Polisi Kembali Tangkap Tujuh Kapal Thailand

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi kembali menangkap tujuh kapal Thailand yang melakukan pencurian ikan (illegal fishing di Benjina, Maluku Tenggara. Polisi akan menyelidiki keterlibatan oknum Departemen Kelautan dan Perikanan serta Kepabeanan dalam kasus pencurian ini.Direktur Tindak Pidana Tertentu Markas Besar Kepolisian Brigadir Jenderal Hadiatmoko mengatakan kapal-kapal tersebut sudah beroperasi sejak tiga tahun lalu. Potensi kerugian negara diperkirakan mencapai miliaran hingga triliunan rupiah. "Kapal-kapal itu terdiri dari lima kapal penangkap dan dua kapal pengangkut. Tiap kapal pengangkut berkapasitas hingga 1.800 ton," kata Hadiatmoko dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (11/12). Polisi menemukan data dalam izin kapal tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Misalnya satu kapal penangkap hanya memiliki izin untuk menangkap 200 ton namun kenyataannya menangkap 400 ton. Modus lainnya, kata dia, yakni penggandaan izin dan areal penangkapan ikan melebihi yang tercantum dalam surat izin penangkapan ikan (SIPI). Mereka juga melakukan ekspor di tengah laut tanpa pemberitahuan ekspor barang (PEB). Padahal seharusnya kapal penangkap membawa ikan tangkapan ke dermaga untuk dicek dan diolah ke pabrik. "Alat tangkap yang digunakan juga tidak sesuai, yaitu mereka menggunakan jaring dengan lubang dua senti meter dan rangkap tiga," kata Hadiatmoko. Akibatnya, ikan-ikan kecil hingga kerang ikut tertangkap. Padahal, peraturan menyebutkan lubang jaring tidak boleh lebih kecil dari lima sentimeter. Polisi telah menahan tujuh tersangka, enam di antaranya warga negara Thailand dan sisanya warga Indonesia. Mereka adalah para nahkoda dan master yang mengendalikan kapal. Mereka dijerat pasal 85 junto pasal 101 Undang-undang Perikanan dengan ancaman penjara maksimal lima tahun dan denda maksimal Rp 2 miliar. Menurut Hadiatmoko penangkapan itu bermula dari penyelidikan polisi pada April lalu. Polisi ketika itu berpatroli udara untuk memantau kasus pembalakan liar. Dari situlah polisi mengetahui banyak kapal asing yang mencuri ikan di wilayah Tual, Benjina, dan Dobo. Penangkapan akhirnya dilakukan pada 7-8 Desember lalu. Polisi menyita kapal, pukat harimau, alat pemberat, dan ribuan ton ikan. Jumlah ikan hasil tangkapan, kata dia, masih dalam penghitungan. Polisi juga menemukan keterlibatan perusahaan perikanan dalam pencurian ikan itu, yakni PT BBM, PT MJB di kawasan Jakarta Pusat dan PT PBR di Jakarta Selatan. Polisi segera memeriksa 10 direktur dan komisaris perusahaan-perusahaan tersebut. "Besok kami panggil," katanya. Polisi juga akan memeriksa keterlibatan oknum DKP dan kepabeanan. Oknum DKP diangap lalai karena tidak mengecek ikan hasil tangkapan yang seharusnya diolah ke pabrik dan dalam pemberian SIPI. Sedangkan oknum kepabeanan berperan dalam penerbitan PEB sebelum penangkapan ikan dilakukan. "Oknum DKP bisa jadi tersangka karena tidak mengecek. Memang petugasnya sangat minim," katanya. Sebelumnya polisi juga telah menangkap tujuh kapal Thailand di Tual, Maluku Tenggara. Polisi menetapkan 11 tersangka, seluruhnya warga Thailand. Menurut Hadiatmoko penangkapan baru dilakukan saat ini karena kawasan itu tidak terjangkau oleh polisi. Baik polisi maupun tentara angkatan laut sama sekali tidak beroperasi di wilayah itu. "Itu jauh dari jangkauan, jauh dari mana-mana," katanya. Desy Pakpahan
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Pengacara Ungkap Enik Waldkonig dari Awal Tak Setuju Ferienjob Disebut Magang Mahasiswa

1 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Pengacara Ungkap Enik Waldkonig dari Awal Tak Setuju Ferienjob Disebut Magang Mahasiswa

Enik Waldkonig melalui penasihat hukumnya, Husni Az-zaki, menyatakan kliennya sejak awal tak setuju ferienjob ke Jerman disebut magang mahasiswa.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

20 menit lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

21 menit lalu

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman. | Tim Media Persikabo
Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai kalah mental menjadi faktor utama keterpurukan tim asuhannya.


Long Weekend, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di Jabotabek dan Jawa Barat

26 menit lalu

Pengendara mobil tengah memasukki gerbang tol otomatis dikawasan Cengkareng, Jakarta, 14 Mei 2017. Sistem transaksi nontunai bisa diterapkan di semua gerbang tol pada Oktober nanti. Tempo/Tony Hartawan
Long Weekend, Jasamarga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas di Jabotabek dan Jawa Barat

Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume peningkatan volume lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat pada 28 Maret 2024.


Sengketa Pilpres 2024, Tim Hukum Anies-Muhaimin Paparkan Kampanye Terselubung Jokowi

29 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Sengketa Pilpres 2024, Tim Hukum Anies-Muhaimin Paparkan Kampanye Terselubung Jokowi

BW menduga Jokowi melakukan praktik kampanye terselubung dan sekaligus menggerakkan berbagai sumber daya dipemerintahan sebagai modus operasi.


Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

42 menit lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

46 menit lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

47 menit lalu

Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, operasi ketupat akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024.


Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

53 menit lalu

Kampus UNJ.  Foto : UNJ
Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

Muchlis korban TPPO Ferienjob mahasiswa di UNJ. Dia pinjam duit orang tua untuk ke Jerman. Ada perintah beli tiket harga mahal di travel Purnama.