Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Unjuk Rasa Warnai Jakarta Hari ini

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jakarta dan sekitarnya hari ini (Kamis, 17/4) akan disesaki dengan 13 kelompok massa yang akan berunjuk rasa. Berdasarkan data dari situs Traffic Management Center (TMC) Polda metro Jaya, Kelompok massa yang akan berunjuk rasa antara lain Alisiansi Buruh Menggugat. Alisiansi ini akan memulai aksinya jam 8.00 WIB untuk meminta adanya pengangkatan pekerja kontrak atau sistem outsourcing menjadi pekerja tetap. Aksi yang akan diikuti massa sebanyak 200 orang ini akan digelar di depan kantor Bupati dan DPRD kabupaten Bekasi. Selain itu, pada jam 08.00, akan ada aksi unjuk rasa lainnya dari Serikat Pekerja Imperial. Serikat ini menggelar aksinya di depan gedung Departemen Tenaga Kerja. Aksi yang dipimpin Yuliana ini diikuti 60 orang. Jam 09.00, Jakarta akan dipadati dengan aksi unjuk rasa dari Forum Warga Manggarai Korban Gusuran Double Track. Mereka berunjuk rasa di depan kantor JBIC (Jakarta Bank International Cooperation) di Jalan Sudirman. Aksi ini diikuti 30 orang yang dipimpin Abdul Rohom untuk menuntut kejelasan dan transparansi pembayaran ganti rugi korban proyek tersebut. Aksi unjuk raya lainnya yang terjadi pukul 09.00 berasal dari Kaukus Mahasiswa dan Pemuda Penegak Demokrasi. Aksi ini berlokasi di kantor KPU Pusat, Bundaran HI dan Depdagri. Aksi ini dipimpin Rudi Hartono yang akan diikuti 250 orang. Forum Komunikasi LSM Jakarta juga akan memulai aksinya pada pukul 09.00 WIB. Aksi ini akan mendatangi tiga lokasi, yaitu Wisma Benih di Jalan Saharjo, Gedung KPK dan Kantor Meneg BUMN. Aksi ini dipimpin Joseph Hutabarat dan diikuti 100 orang. Sekitar pukul 10.00, akan ada dua aksi berunjuk rasa. Mereka berasal dari Lingkar Mahasiswa Indonesia (LMI) dan Koalisi Rakyat Bersatu. Kedua kelompok massa ini akan memulai aksinya di Kejaksaan Agung. Aksi ini diikuti 100 orang untuk setiap kelompoknya. Gerakan Rakyat Adili Koruptor. Kelompok ini akan memulai aksinya di depan gedung Kejaksaan Agung, Jalan Sisingamangaraja sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi yang dipimpin oleh Anis Fauzan akan diikuti 300 orang yang menuntut penyitaan terhadap aset-aset koruptor BLBI. Pada pukul dan lokasi yang sama yang sama, Jaringan Aktivis Pro Demokrasi - ProDEM akan menggelar unjuk rasa. Aksi ini dipimpin oleh Andriyanto diikuti 150 orang dengan tuntutan meminta Jaksa Pidana Khusus Marwan Efendy membuka kembali kasus BLBI. Pukul 12.00 WIB, Jakarta menerima aksi dari kelompok massa yang berasal dari KAM, LAKSI, FAM UI, FIS, JAPRA, GMS di depan Istana Negara sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi pimpinan Ifan diikuti 75 orang. Aksi menuntut pemerintah untuk menjamin keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat akan dipimpin Ifan, diikuti 75 orang. Pada pukul 13.00 WIB, aksi dengan tuntutan serupa akan digelar oleh BEM UI. Aksi di depan istana negara ini dipimpin Edwin Nofsan yang diikuti 100 orang. GEMMA NUSANTARA (Gerakan Pemuda Mahasiswa Nusantara) pun tidak mau ketinggalan untuk menggelar aksina. Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung KPK sekitar jam 13.00 WIB. Dipimpin oleh Emon diikuti 100 orang dengan tuntutan meminta KPK menangkap para koruptor yang melarikan diri ke luar negeri. Sore hari, Jakarta juga akan menerima aksi dari Jaringan Solidaritas Keluarga Korban Pelanggaran HAM berunjuk rasa didepan Istana Negara jam 16.00 WIB. Aksi pimpinan Sumarsih diikuti 25 orang dengan tuntutan meminta Pmerintah menyelesaikan kasus pelanggaran HAM secara tuntas.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

8 hari lalu

Sekretaris Eksekutif Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Rudy S. Kamri, bersama eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI, Agus Supriatna, ketika ditemui di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) mendesak agar 16 demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

8 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

8 hari lalu

Penutupan jalan di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI menjelang penetapan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

Menjelang penetapan hasil Pemilu hari ini, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada di depan Kantor KPU, ditutup.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

10 hari lalu

Tim Kuasa Hukum dan Sejunlah Purnawurawan menyampaikan pembelaan untuk mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Jhusu Mayor Jenderal Tentara Nasionak Indonesia (Purn) Soenarko yang ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Eks Danjen Kopassus Soenarko Pastikan Aksi Tolak Kecurangan Pemilu Terus Berlanjut

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim tak akan menghentikan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu hingga pemerintah melakukan Pemilu ulang.


KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

10 hari lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Sebut Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu Hal Lumrah

KPU mengklaim sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu.


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.


Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

10 hari lalu

Sejumlah prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memeragakan kemampuan bela diri dalam unjuk kemampuan di Mako Paspampres, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023. Aksi itu ditampilkan sebelum upacara pembaretan dan penyematan brevet kehormatan Paspampres kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Klarifikasi Paspampres Disebut Rebut Spanduk saat Emak-emak Demo di Hadapan Jokowi

Peristiwa spanduk ibu-ibu yang direbut itu viral di media sosial. Para emak-emak itu sedang berunjuk rasa menolak perusahaan sawit.


Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

14 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa di Amerika Serikat Disebut Bisa Dikeluarkan dari Universitas Jika Dukung Palestina

Presiden Koalisi melawan Apartheid mengklaim universitas mencoba membungkam segala bentuk tindakan mahasiswa untuk mendukung Palestina


Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

17 hari lalu

Film Djakarta 1966. imdb.com
Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer


Demo di DPR RI Hari Ini soal Pemakzulan Jokowi, Polisi Terjunkan 2.678 Personel

20 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Demo di DPR RI Hari Ini soal Pemakzulan Jokowi, Polisi Terjunkan 2.678 Personel

Polres Jakarta Pusat menerjunkan 2.678 personel untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR siang ini, Jumat, 8 Maret 2024