Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Ancang-Ancang Naikkan Harga Beras

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Harga beras diperkirakan bakal melonjak setelah pemerintah menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) beras sekitar Rp 200-300 per kilogram. Produsen di beberapa sentra beras kini menahan berasnya sambil menunggu kejelasan dari pemerintah. Menurut pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang Nellys Soekidi, harga beras diperkirakan bakal naik dalam dua minggu mendatang. "Beberapa sentra produksi sudah ada indikasi menahan berasnya untuk dijual," katanya, Selasa (22/4). Menurut dia, penumpukan stok tersebut karena menunggu HPP baru dari pemerintah. "Sikap pemerintah yang tidak jelas malah mengganjal stabilisasi harga."Dia mengatakan, seharusnya pemerintah tidak mengeluarkan wacana HPP atau kebijakan ekspor beras sebelum kondisi stabil. "Saat ini harga beras jenis IR 64-3 masih Rp 4.200, besok bisa melonjak," ujar Nellys. Pemerintah kemarin mengeluakan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2008 tentang Kebijakan Perberasan. Dalam keputusan tersebut pemerintah menetapkan harag pembelian pemerintah untuk gabah kering giling petani naik Rp 200 menjadi Rp 2.200 per kilogram, harga gabah kering Bulog naiki Rp 240 menjadi Rp 2.840 per kilogram dan harga beras Bulo naik menjadi Rp 4.300 dari Rp 4.000 per kilogram. Untuk program tersebut pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 triliun dengan target pengadaan tiga juta ton. Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Martin Panggabean menyatakan, kenaikan HPP akan mengurangi penyelundupan beras ke luar negeri. Menurut dia, selama ini harga jual beras yang rendah di dalam negeri dibandingkan luar negeri menyebabkan penyelundupan. Martin mengatakan, dari sisi konsumen kenaikan harga tidak menguntungkan konsumen. Penyebabnya, karena daya beli masyarakat berkurang akibat kenaikan harga. "Anggaran untuk program beras miskin akan membesar," katanya. Deputi Menteri Kordinator Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Khrisnamurti menyatakan, kenaikan HPP untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menaikkan pendapatan petani. Selain itu kebijakan itu untuk meningkatkan ketahanan pangan. "Program ini diharapkan mampu menghadapi tekanan kenaikan harga pangan dan energi," katanya. Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar menyatakan, telah menginstruksikan kepada subdivisi regional dan divisi regional untuk melaksanakan kebijakan tersebut. Menurut dia, HPP yang ditetapkan sekarang sudah cukup sesuai dengan harapan petani. Dia menjelaskan, Bulog telah menambah dana untuk membeli beras dari Rp 13 triliun menjadi Rp 15 triliun. Anggaran tersebut diperoleh dari kredit yang diberikan Bank Bukopin, Bank Mandiri dan Bank BRI. Mustafa mengatakan, semua pinjaman yang dilakukan Bulog dijamin pemerintah. "Pasti terbayar dan tidak ada risiko," katanya. Dia menambahkan, bunga pinjaman yang diberikan bank turun menjadi 10 persen dari 11-12 persen. Hingga kini cadangan beras pemerintah di gudang Bulog sebesar 1,4 juta ton. Pembelian beras Bulog pada April hingga kemarin sebesar 775 ribu ton. Jumlah itu mendekati target sebesar 960 ribu ton. ALI NY | RR ARIYANI | GUNANTO ES | EKO NOPIANSYAH
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

2 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

34 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?


Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

45 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (kiri) menyerahkan bantuan kepada para petani saat meninjau panen padi di area persawahan Kelompok Tani Mukti Tani IV, Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meninjau panen padi di sawah seluas 500 hektare dan membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.


Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

48 hari lalu

Warga membawa wadah berisi beras yang dibeli saat operasi pasar murah khusus beras di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin 26 Februari 2024. Pemerintah daerah setempat melalui Perum Bulog di setiap kecamatan menyediakan 8 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp52 ribu per kemasan 5 kilogram dan 2 ton beras premium seharga Rp58 ribu per kemasan 5 kilogram sebagai upaya stabilisasi harga beras. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.


Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 November 2023. Perum Bulog memastikan cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog aman hingga tahun 2024 dengan tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.


Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.


Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?


Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.


BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

6 November 2023

Warga mulai beraktivitas dipersawahan yang terjadi bencana gempa Cianjur di Desa Sarampad Kecamaran Cugenang Kabuapten Cianjur, 27 November 2022. Cianjur terkenal akan produksi beras nasional memiliki lahan pertanian seluas 156.203 hektare yang tersebar di 32 kecamatan dengan tingkat kesuburan tanah dengan bantuan pupuk nasional mampu memenuhi kebutuhan beras Nasional ditahun 2022. Tempo/Amston Probel
BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan produksi komoditas beras terus menurun.