Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Pembangunan Banten Tidak Tercapai

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Serang:Target pembangunan di hampir semua sektor yang direncanakan Pemerintah Provinsi Banten pada 2007 tidak tercapai.Berdasarkan temuan di lapangan, dari sembilan target Rencana Strategis (Renstra) Transisi tahun 2007, tidak ada satu pun yang terpenuhi. Demikian dikatakan Bambang Sudarmadi, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Banten kepada Tempo, Selasa (13/5).Rencananya hari ini Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Banten tahun 2007 akan ditetapkan dalam rapat paripurna.Menurut Bambang, dalam pembangunan sumber daya manusia yang ditunjukkan dengan indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2007 hanya tercapai 70,41 persen dari target 74,1 persen, meski ada kenaikan dari tahun 2006 yang hanya 69,11 persen.Sedangkan angka kematian bayi (AKB) meningkat dari 50,6 per seribu kelahiran pada 2008 menjadi 54 per seribu kelahiran pada 2007. Angka rata-rata lama sekolah (ARLS) juga dinilai mengalami stagnasi, yang hanya mencapai 8,5 tahun dari target 8,6 tahun pada 2007."Upaya menekan jumlah penduduk miskin sebesar 873.400 juga tidak tercapai, karena pada 2007 jumlah penduduk miskin di Banten masih mencapai 886.100 orang," katanya.Parahnya lagi, kata Bambang, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang ditargetkan 6,36 persen juga tidak tercapai. "LPE 2007 hanya 5,89 persen. Meski dibanding tahun 2006 mengalami kenaikan sekitar 0,36 persen, namun target yang direncanakan tidak tercapai," katanya.Tidak tercapainya target pembangunan ini lantaran tidak proporsionalnya anggaran APBD 2007 dengan target yang direncanakan dalam Renstra Transisi 2007.Sementara itu, angota Fraksi PDI Perjuangan, dr. Adang, menilai banyak pembangunan di Provinsi Banten yang tidak sinergis dan sejalan dengan kabupaten/kota di Banten. Dia mencontohkan program Poliklinik Desa yang diluncurkan provinsi tidak mendapatkan respon optimal dari pemerintah daerah di bawahnya. "Inilah tugas provinsi untuk mensinergikan programnya."Adang menyatakan hampir 80 persen program-program provinsi Banten tidak berjalan efektif pada tingkat pelaksanaannya di kabupaten/kota. "inilah yang membuat kita lama untuk berkembang," ujar Adang yang juga ketua Komisi IV DPRD Banten.Mabsuti Ibnu Marhas
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemkot Gorontalo Serahkan Nota Pengantar LKPJ 2020

19 April 2021

Pemkot Gorontalo Serahkan Nota Pengantar LKPJ 2020

Walikota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, LKPJ yang disampaikan merupakan kemajuan laporan atas kinerja pembangunan yang dilaksanakan selama satu tahun.


Dana Kas Mengendap Rp 261 T, Kemenkeu Siapkan Sanksi ke Pemda

29 November 2019

Ekspresi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Dana Kas Mengendap Rp 261 T, Kemenkeu Siapkan Sanksi ke Pemda

Pemerintah akan memberikan sanksi bagi Pemerintah Daerah (Pemda) yang terbukti mengendapkan anggaran di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).


Anies Baswedan Akan Gunakan Jurus Ini Setelah LKPJ Ditolak DPRD

20 Juli 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemui awak media usai apel gebyar gerebek Sudirman-Thamrin di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Rabu, 18 Juli 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Anies Baswedan Akan Gunakan Jurus Ini Setelah LKPJ Ditolak DPRD

Anies Baswedan mengklaim pengelolaan anggaran 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya.


Pertanggungjawaban, Djarot: Pejabat DKI Lanjuti Pemeriksaan BPK

12 Juli 2017

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat wawancara dengan tim Majalah TEMPO. Maria Fransisca
Pertanggungjawaban, Djarot: Pejabat DKI Lanjuti Pemeriksaan BPK

Djarot meminta kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan aparatur Pemerintah DKI Jakarta agar menindaklanjuti pemeriksaan BPK.


BPK Beri Opini WDP untuk Laporan Keuangan DKI Jakarta  

31 Mei 2017

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) menunjukan laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur di Gedung DPRD, 23 April 2015. DPRD memberikan rapor merah atas kinerja buruk yang dijalankan oleh Ahok pada periode 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
BPK Beri Opini WDP untuk Laporan Keuangan DKI Jakarta  

Opini wajar dengan pengecualian diperoleh DKI sejak kepemimpinan Joko Widodo dan diteruskan kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.


Bupati Cianjur Kecewa Dibilang Ada Pengecualian

7 Juni 2013

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan (kiri) bersama Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh saat membuka Pameran Pembangungan di Lapangan Joglo, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (6/7). ANTARA/ Dhoni Setiawan
Bupati Cianjur Kecewa Dibilang Ada Pengecualian

Menurut Tjetjep, diperolehnya predikat WDP (wajar dengan pengecualian) lantaran terdapat kekurangan dalam laporan
keuangan.


Atut Absen di Sidang LPJ Gubernur Banten

29 April 2013

Ratu Atut Chosiyah. TEMPO/Seto Wardhana
Atut Absen di Sidang LPJ Gubernur Banten

Laporan pertanggungjawaban itu mengungkapkan banyak target pemerintah Provinsi Banten tidak tercapai.


Hendak Melantik, Bupati Cirebon Jatuh Sakit  

28 November 2012

Balai Kota Cirebon. TEMPO/Subekti
Hendak Melantik, Bupati Cirebon Jatuh Sakit  

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Waled, Suwanta, datang tergesa-gesa dengan membawa tabung oksigen kecil.


Bupati Luwu Akan Dimintai Keterangan Hari Ini

3 September 2012

TEMPO/Fahmi Ali
Bupati Luwu Akan Dimintai Keterangan Hari Ini

Kasus ini berawal dari laporan lembaga swadaya masyarakat ke Menteri Pemberdayaan Apatur Negara.


Pelantikan Plt Gubernur Bengkulu Ditunda  

15 Mei 2012

Agusrin Najamuddin. TEMPO/Panca Syurkani
Pelantikan Plt Gubernur Bengkulu Ditunda  

Anggaran yang sudah dikeluarkan untuk acara pelantikan Rp 200 juta. Katering yang telanjur dipesan akhirnya disumbangkan ke panti asuhan.