Iklan
TEMPO Interaktif, Kudus:Sejak Sabtu pekan lalu pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Pantura Timur, seperti Kudus, Jepara, Pati, dan Rembang tersendat. Antrean panjang pengendara motor terlihat hampir di setiap SPBU, terutama menjelang truk tangki pengisi BBM datang."SPBU sepanjang jalan Kudus-Rembang sebagian besar mengalami kekosongan premium maupun solar," ujar Aflah, sopir bus jurusan Semarang- Rembang."Kami tidak tahu penyebab keterlambatan itu," ujar Muhammad Sofyan, petugas SPBU Prambatan, Kaliwungu, Kudus (8/7). Kekosongan itu juga diutarakan Mulyono, Petugas SPBU Dersalam, jalan Kudus-Pati. "Sebelum stok habis kami sudah pesan ke Pertamina Semarang, tapi hingga siang belum ada kiriman," ujarnya.Di Kudus setidaknya ada 12 SPBU tersebar di berbagai wilayah. Pasokan untuk 12 SPBU itu tidak lancar seperti seminggu sebelumnya. Padahal, permintaan kiriman dari segenap SPBU ke Pertamina Pemasaran Semarang dilakukan tiap hari, sebelum habis. Bahkan, sejumlah SPBU sampai memesan hingga 2-3 DO.Pihak Pertamina juga tidak memberikan alasan yang jelas mengapa pasokan terlambat. "Kami sungguh dirugikan," ucap pemilik SPBU di Kudus yang tidak bersedia disebutkan namanya.Pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kudus menjelaskan keterlambatan pasokan BBM itu karena pihak Pertamina memindahkan pengambilan BBM, yang semula dari Depo Pengapon Semarang, kemudian dipindahkan ke Depo Teras Boyolali. "Akibat jarak tempuh yang jauh, pasokan BBM terlambat," ujar Heriyanto, Kepala Bidang Perdagangan (8/7).Hariyanto juga tidak mengetahui penyebab kepindahan pengambilan BBM dari Depo Pengapon Semarang ke Depo Teras Boyolali. "Kami sudah koordinasi dengan Deperindag Jateng agar masalah ini tidak berlarut-larut," ujar Heriyanto.BANDELAN
Iklan
