Iklan
TEMPO Interaktif, Cianjur:Tabrakan frontal antara truk pengangkut teh dengan truk boks rokok U Mild terjadi di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Samolo Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/7) pukul 20.15 WIB. Dua penumpang truk pengangkut teh dari Perkebunan Teh Gunung Kancana Cianjur tewas seketika, dan dua lainnya mengalami luka-luka parah.Korban tewas masing-masing bernama Didin Wahyudin dan Ahmadi Himendra, keduanya warga Kampung Lampegan Pos Desa Cibokor Kecamatan Cibeber, Cianjur. Sedangkan korban yang masih kritis adalah Ade, sopir truk, serta seorang lagi yang masih belum diketahui identitasnya. Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Cianjur.Rahmat, sopir truk boks U Mild yang hanya mengalami syok, mengaku, pada saat kejadian dia sedang mengemudikan kendaraan dalam posisi siap berhenti. Alasannya, kata dia, bersama 3 truk boks lainnya yang berkonvoi menuju Sukabumi akan istirahat. "Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk yang menyalip dalam kecepatan tinggi," ujar Rahmat di lokasi kejadian, Rabu (30/7).Lantaran terlalu melebar ke arah kanan, tubrukan pun tak terhindarkan. Truk perkebunan berpelat nomor D 8156 DU itu hancur bagian kabin depannya. Tiga orang penumpang truk tergencet di dalam kabin yang ringsek. Dua orang meninggal di tempat, sedangkan sopir truk mengalami luka-luka. "Seorang lagi masih belum diketahui identitasnya apakah penumpang truk atau bukan," ujar petugas medis di Instalasi Gawat Darurat RSU Cianjur.Asep Dase, saksi mata di lokasi kejadian, menuturkan, benturan sangat keras terjadi ketika dua truk bertubrukan. Saking kerasnya, kata dia, truk pengangkut teh yang meluncur dari arah Cianjur menuju Bandung, posisinya sampai berbalik arah. Sementara truk boks tidak mengalami kerusakan berarti. "Kelihatannya saat nyalip, truk itu hilang kendali sehingga terlalu melebar dan menubruk truk lain dari arah berlawanan," ujar Dase.Hingga pukul 22.30 WIB, jenazah dua korban masih berada di Kamar Jenazah RSU Cianjur. Sementara dua korban luka dalam kondisi kritis. Belum ada pihak keluarga yang datang ke RSU Cianjur.Deden Abdul Azis
Iklan
