Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Kota Bandung Minim Pemantau

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, BANDUNG:Pemilihan walikota Bandung dan wakilnya ternyata minim pemantau independen. Menurut Ketua KPU Kota Bandung Benny Mustofa, setidaknya hanya tiga lembaga pemantau yang mengajukan izin pemantauan. Meski begitu, menurut Benny, minimnya pemantau independen ini cukup wajar. Di beberapa kabupaten atau kota di Jawa Barat, malah nyaris tidak ada pemantau dari luar. Benny menyatakan, ada atau tidak adannya pemantau bukan syarat mutlak dalam proses Pilkada Kota Bandung."Yang penting ada saksi dari tiga pasangan calon pada setiap TPS," kata Benny, di Bandung, Sabtu (9/8).Ketiga lembaga pemantau yang mendaftar itu semuanya berasal dari Bandung. Tak ada pemantau nasional seperti Pemilihan Gubernur lalu. Personil yang diturunkan pun sangat sedikit. Jumlahnya puluhan orang saja.Salah satu pemantau Pilkada Kota Bandung, Komite Masyarakat Pemilu Indonesia mengaku hanya menurunkan 50 orang pemantau lapangan saja. "Mereka adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bandung kata Septi Prasetia Korlap KOMPI.Menurut Septi, umumnya minimnya pemantau karena masalah dana. Semua dana yang dipakai dalam pemantauan adalah dana sumbangan donatur yang masih alumni dan dana masing masih anggota pemantau..Dengan sedikitnya pemantau, menurut Septi, tentu tak bisa mengcover seluruh TPS. Karena itu, mereka akan lebih konsen pada perhitungan rekap di PPS..Data hasil pemantauan, lanjut Septi, nantinya akan ditembuskan pada KPUD kota bandung, selain itu sebagai basis data internal tim pemantau."Pemantaun ini untuk yang kedua kali dilakukan setelah pilgub jabar lalu,"ungkapnnya. Alwan Ridha Ramdani
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nurul Arifin Gagal Jadi Wali Kota Bandung

6 Juli 2018

Ketua Pelaksana Silaturahmi Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Nurul Arifin Gagal Jadi Wali Kota Bandung

Politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, kalah dalam pemilihan Wali Kota Bandung.


Usung Nurul Arifin di Pilkada Bandung, Golkar Cari Pendampingnya

28 Agustus 2017

Ketua Pelaksana Silaturahmi Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Usung Nurul Arifin di Pilkada Bandung, Golkar Cari Pendampingnya

Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan partainya mengusung Nurul Arifin untuk pemilihan wali kota Bandung. Namun, pendamping Nurul belum ditentukan.


Tak Maju Lagi Pilwalkot Bandung, Ridwan Kamil: Satu Periode Saja  

11 Juli 2017

Walikota Ridwan Kamil memimpin deklarasi #BDGHantamHoax di Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 20 Februari 2017. Dlaam acara ini masyarakat diingatkan untuk selalu memikirkan dan mengkonfirmasi ulang berita-berita hoax sebelum membaginya di media-media sosial. TEMPO/Prima Mulia
Tak Maju Lagi Pilwalkot Bandung, Ridwan Kamil: Satu Periode Saja  

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan tidak akan mencalonkan lagi dalam bursa Wali Kota Bandung karena dulu tidak diniatkan untuk dua periode.


Pilkada Serentak, Begini Strategi Kampanye Ridwan Kamil  

9 Oktober 2015

Ridwan Kamil mencoba alat kebugaran saat meresmikan Taman Aktif di Bandung, 13 September 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pilkada Serentak, Begini Strategi Kampanye Ridwan Kamil  

Ridwan Kamil terpilih sebagai Wali Kota Bandung dari hasil eksperimen demokrasi langsung. Gaet Luna Maya dan Cakra Khan untuk masuk infotainment.


Ridwan Kamil ke Jakarta Temui Jokowi. Untuk Apa?

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih Ridwan Kamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ridwan Kamil ke Jakarta Temui Jokowi. Untuk Apa?

Wali Kota Bandung itu bertanya mengenai program kerja Jokowi saat awal menjabat Gubernur DKI Jakarta.


Ridwan Kamil: Jalan Bandung Mulus dalam Setahun  

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih Ridwan Kamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ridwan Kamil: Jalan Bandung Mulus dalam Setahun  

Jalan Kota Bandung yang rusak parah pernah membuat kencan Ridwan Kamil berakhir tragis.


Gugatan Pilkada Bandung Ditolak, Ridwan Kamil Lega  

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih Ridwan Kamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Gugatan Pilkada Bandung Ditolak, Ridwan Kamil Lega  

Ridwan mengatakan tak ingin berlama-lama memikirkan hasil putusan tersebut. "Saya ingin segera mulai bekerja."


Putusan MK, Ridwan Pemenang Pilkada Kota Bandung

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih, Ridwan Kamil. TEMPO/Prima Mulia
Putusan MK, Ridwan Pemenang Pilkada Kota Bandung

MK menolak gugatan enam pasangan calon terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah yang memenangkan Ridwan Kamil dalam pilkada.


Sosok Ridwan Kamil di Mata Dedi Mizwar

25 Juni 2013

Calon Walikota Bandung Ridwan Kamil (kiri) dan calon wakil walikota Oded M Danial. TEMPO/Prima Mulia
Sosok Ridwan Kamil di Mata Dedi Mizwar

'Ya, mungkin ini sudah menjadi takdir Tuhan bahwa kota Bandung akan lebih baik lagi,' ujar Dedi.


Dada Rosada: Pilkada Bandung Berlangsung Aman

24 Juni 2013

Walikota Bandung Dada Rosada. TEMPO/Prima Mulia
Dada Rosada: Pilkada Bandung Berlangsung Aman

Dada mengklaim pemilihan wali kota Bandung lebih baik dari pemilihan gubernur Jawa Barat.