Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI: Pemerintah Sulit Entaskan Kemiskinan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta : Pemerintah dinilai akan sulit untuk mengentaskan persoalan pengangguran dan kemiskinan. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi masih ditopang oleh sektor non-tradable yang penyerapan tenaga kerjanya rendah.

"Dengan pola pertumbuhan ekonomi seperti saat ini pemerintah akan sulit melakukannya," kata peneliti Pusat Penelitan Ekonomi (P2E) LIPI Latif Adam dalam jumpa pers hasil penelitian "Pertumbuhan Ekonomi Naik, Industri Stagnan : Mencari Terobosan Kebijakan Industri" di Kantor LIPI, Kamis (28/08).

Hasil penelitian P2E LIPI menunjukan motor penggerak pertumbuhan ekonomi sampai kuartal kedua 2008 masih tetap terfokus pada sektor non-tradable. Sektor non-tradable yaitu listrik gas, air minum, konstruksi, perdagangan, hotel, restoran, transportasi, keuangan dan jasa-jasa menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 73,4 persen.

Sementara, sektor tradable sumbanganya terhadap pertumbuhan ekonomi hanya 26,6 persen. Sektor-sektor tradable adalah pertanian, pertambangan serta industri pengolahan.

Menurutnya, tren dalam lima tahun terakhir sektor non- tradable terus menurun sumbangsihnya dalam pertumbuhan ekonomi. "Padahal penyerapan tenaga kerja dari sektor non-tradable lebih rendah dibandingkan sektor tradabel," kata Latif.

Selama ini, sektor tradable menyerap hampir 60 persen tenaga kerja di Indonesia.

Sementara itu, target pemerintah untuk menurunkan anka pengangguran dan kemiskinan cukup ambisius. Presiden SBY menyatakan dalam pidato kenegaraannya kemiskinan akan ditekan sampai 12-14 persen. "Apakah mungkin ini dicapai dengan pola pertumbuhan ekonomi seperti saat ini? Saya rasa sulit," katanya.

Latif bahkan menyebutkan hasil penelitianya yang menyebutkan pengangguran justru akan meningkat pada tahun depan menjadi 9 persen atau lebih tinggi dari proyeksi pemerintah yang mentargetkan sebesar 7-8 persen.Posisi saat ini, angka pengangguran masih berada pada 8,5 persen. "Penyerapan tenaga kerja dari sektor industri menurun," katanya.

Serapan tenaga kerja justru lebih banyak di sektor informal yang menurutnya justru tak sehat bagi perekonomian. Oleh karena itu, Ia menilai pemerintah harus segera dan serius menggarap sektor tradable yang banyak menyerap tenaga kerja jika ingin menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di tahun depan.

Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Andi Rahmat juga sependapat dengan LIPI. Menurutnya, target pengentasan kemiskinan dan penurunan pengangguran yang disampaikan oleh Presiden SBY dalam pidato kenegaraanya memang terlalu ambisius. "Berat, pada akhirnya pemerintah harus merevisi target yang sudah disampaikan," kata Andi menjawab pertanyaan Tempo.

Andi menyatakan pertumbuhan ekonomi memang tak berkualitas karena kurang berkonstribusi terhadap penyerapan tenaga kerja. "Sektor manufaktur kita yang banyak menyerap tenaga kerja memang terus mengecil," katanya.

Kendalanya, karena persoalan modal, iklim investasi dan sistem perpajakan. Untuk itu, Andi mendesak pemerintah membentuk Badan Layanan Umum untuk sektor manufaktur dan mempercepat pembentukan kawasan berikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunanto E S

Box :

Sumbangan sektor tradable dan non tradable terhadap Growth

Sektor                 Q2 2007                             Q2 2008
Tradable             34,9% (2,2 % dari 6,3%) 26,6 % (1,7 dari 6,4)
Non tradable     65,1%  (4,1 dari 6,3)        73,4% (4,7 dari 6,4)

Tabel pertumbuhan Year on Year menurut Lapangan Usaha

Lapangan Usaha                     Q2/2007     Q2/2008
Pertanian                                 0,4 (6,3)      0,7 (10,9)
Pertambangan                        0,3 (4,8)     -0,1 (-1,6)
Industri Pengolahan               1,5 (23,8)    1,1 (17,2)
Listrik, Air dan Gas                 0,1 (1,6)      0,1 (1,6)
Kosntruksi                                0,5 (7,9)      0,5 (7,8)
Perdagangan, Hotel                1,4 (22,2)    1,3 (20,3)
dan Restoran
Pengangkutan dan Komu      0,8 (12,7)    1,4 (21,8)
Keuangan, real estate             0,7 (11,1)   0,8 (12,5)
Jasa-Jasa                                   0,6 (9,5)      0,8 (12,5)

PDB                                           6,3               6,4

Keterangan : Angka dalam kurung menunjukan kontribusi pertumbuhan sektoral terhadap pertumbuhan ekonomi (dalam persen).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

23 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.


Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

27 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.


Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

33 hari lalu

Sebuah sepeda digambarkan di tempat kejadian saat penyelidikan sedang berlangsung sehari setelah terjadinya aksi penembakan massal di bagian Kingsessing di barat daya Philadelphia, Pennsylvania, AS, 4 Juli 2023. REUTERS/Bastiaan Slabbers
Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?


Ma'ruf Amin Beberkan 3 Strategi Menekan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di Sisa 8 Bulan Pemerintahan

34 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Ma'ruf Amin Beberkan 3 Strategi Menekan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di Sisa 8 Bulan Pemerintahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin membeberkan tiga strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024 ini.


Shah Rukh Khan Ajari Cara Pilih Pemimpin Saat Pemilu di Film Jawan, Perhatikan Kata-katanya

44 hari lalu

Adegan film Jawan.
Shah Rukh Khan Ajari Cara Pilih Pemimpin Saat Pemilu di Film Jawan, Perhatikan Kata-katanya

Dalam film Jawan, Shah Rukh Khan ajari cara pilih pemimpin saat pemilu. Betaka kekuatan rakyat di atas segalanya. Begini pesan dalam dialognya.


Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Negara ke-16 Terkaya dan Terkuat di Dunia

47 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkampanye di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2024. Hujan lebat membuat susunan acara kampanye terganggu. Prabowo Subianto hadir sore hari setelah hujan reda. TEMPO/Prima mulia
Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Negara ke-16 Terkaya dan Terkuat di Dunia

Di kampanye akbar Paslon 02, Prabowo menegaskan akan tienghapuskan kemiskinan karena Indonesia punya potensi besar di tingkat global.


Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

47 hari lalu

Tim Nasional Pemenangan (TPN)  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong, ketika ditemui di Gedung Pakarti Centre Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tom Lembong Sebut Kantong Kemiskinan di Jawa, Contohkan Daerah Stunting 1 Jam dari Istana Bogor

Co-Captain Timnas AMIN,Tom Lembong, mengatakan kabupaten termiskin di Indonesia justru berada di Pulau Jawa.


Kemiskinan Ekstrem Disebut Prabowo Saat Bahas Makan Siang Gratis dalam Debat Capres Terakhir

52 hari lalu

Kemiskinan Ekstrem Disebut Prabowo Saat Bahas Makan Siang Gratis dalam Debat Capres Terakhir

Prabowo Subianto menyebut program makan siang gratis dan susu gratis sebagai solusi mengatasi kemiskinan ekstrem. Apa batasan kemiskinan ekstrem?