TEMPO Interaktif, Mataram: Tim Hisab Rukyat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipimpin oleh hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Agama Mataram, Mustamiuddin Ibrahim, dan dihadiri oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri Mataram, Asnawi, gagal melihat bulan di ufuk barat. Bulan ini tidak terlihat dari Bukit Malimbu karena terhalang mendung.
Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama NTB Lalu Suhaimi Ismy mengatakan sudah melaporkan ketidak berhasilannya melihat bulan kepada pejabat Departemen Agama di Jakarta. "Sudah kami laporkan bahwa dari Malimbu tidak bisa dilihat bulan karena mendung," ujarnya kepada Tempo, selepas Maghrib.
Baca Juga:
Karenanya untuk menentukan tibanya awal Ramadhan 1419 H menunggu sidang itsbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Maftuh di Jakarta.
Dilakukannya pemantauan dari Bukit Malimbu yang selama ini dijadikan lokasi tetap pemantauan karena berada di ketinggian yang tidak terhalang bukit atau pohon melihat tenggelamnya matahari di arah barat yang berada di sisi utara pulau Bali.
Supriyantho Khafid