TEMPO Interaktif, Medan:
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Siantar memutuskan pemberhentian Wali Kota Siantar, RE Siahaan dan Wakil Wali Kota, Inal Raya Harahap. Dewan menyimpulkan kedua pejabat pemerintahan itu telah melanggar sumpah jabatan dan menyebabkan kerugian negara Rp 381.440.000, dalam pengadaan barang dan jasa untuk Rumah Sakit Umum Kota Siantar.
Sekretaris Panitia Khusus Hak Angket DPRD Siantar, Grace Christiane Saragih, menegaskan, dalam Rapat Paripurna, Jumat siang, hanya dihadiri 20 dari 31 anggota Dewan. Ke-20 anggota Dewan ditambah satu surat dari anggota yang tidak hadir, menyepakati pemberhentian kedua pejabat pemerintahan Kota Siantar itu.
“Dalam memorandum diputuskan adanya kesalahan yang dilanggar hingga merugikan negara. Kita juga mendesak pihak Kejaksaan segera menyidik kasus tersebut,” ujar Christiane saat dikonfimasi Tempo Newsroom, Jumat (5/9) malam.
Dikatakannya, kesalahan itu, melanggar sumpah jabatan pasal 29 dan 42 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, melanggar pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Persaingan Usaha Tidak Sehat.
“Kesepatakannya, kita (Dewan) memberhentikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar karena telah merugikan negara,” kata Christiane. Hak angket yang dilakukan parlemen Kota Siantar merupakan tindak lanjut hasil putusan KPPU yang menyebutkan adanya kerugian negara dari pengadaan barang dan jasa untuk kegiatan bangsal Rumah Sakit Kota Siantara pada tahun anggaran 2005. “Jumlah anggarannya saya tidak tahu, tapi kerugiannya, Rp 300 juta lebih,” aku Christiane.
Dengan putusan itu, katanya, pelaksana eksekutif untuk sementara dipegang oleh Sekretaris Kota Siantar. “Karena ini membutuhkan waktu satu bulan. Kita akan serahkan keapda Gubernur Sumatera Utara selanjutnya kepada Menteri Dalam Negeri. Mendagri akan koordinasi dengan Mahkamah Agung,” jelas Christiane.
Sementara Wali Kota Siantar hingga pukul 20.00 WIb tidak dapat dikonfirmasi. Telepon dan pesan singkat yang dikirim Tempo tidak berbalas.
Soetana Monang Hasibuan | Tempo Newsroom