TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan melakukan penyelidikan terkait maraknya peredaran batik tekstil buatan Cina di Indonesia. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah batik Cina masuk secara illegal atau dumping. “Jika dumping, maka pemerintah harus mengetahui biaya produksi pengekspor dan membuktikan impor tersebut merugikan produsen dalam negeri,” katanya, Rabu (10/9).
Data Departemen Perindustrian menyebutkan, impor ilegal tekstil bercorak batik senilai Rp 290 miliar beredar di pasar domestik. Angka itu 10 persen dari nilai produksi bati nasional sebesar Rp 2,9 triliun.
Menurut Mari, pengusaha batik disarankan membuat corak yang lebih baik dari tekstil bati buatan Cina. Cara ini dilakukan agar produk tekstil batik Indonesia tidak tergeser produk impor. Dia meminta, meminta produk batik tulis, cap, dan tekstil tidak disamakan. "Kalau batik tekstil namanya juga tekstil, bisa dilakukan siapa saja," ujarnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park
10 jam lalu
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park
Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.
PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah
25 hari lalu
PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya
27 hari lalu
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya
Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik
44 hari lalu
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik
Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
51 hari lalu
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik
17 Februari 2024
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik
Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik
11 Februari 2024
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik
NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online
6 Februari 2024
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online
Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata
5 Februari 2024
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata
Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan
5 Februari 2024
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan
TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.