Sepuluh perusahaan itu adalah Bank of America, Barclays, Citigroup, Credit Suisse, Deutsche Bank, Goldman Sachs, JP Morgan Chase, Merrilly Lynch, Morgan Stanley, dan UBS. Setiap perusahaan akan berhak meminjam hingga sepertiga (sekitar US$ 23 miliar) dari jumlah itu bila terjerat krisis likuiditas.
Langkah itu diberitakan menjelang pengumuman dari perusahaan finansial Amerika Serikat Merrill Lynch bahwa bank itu sedang diambil alih oleh Bank of America karena kerugian akibat krisis kredit perumahan di AS, dan setelah masalah serupa yang memaksa Lehman Brothers mencari pembeli.
Krisis kredit perumahan di AS muncul sejak pertengahan 2007 yang merusak pasar modal internasional dan merugikan berbagai bank di seluruh dunia.
Bank central AS dan Eropa telah mengambil kebijakan moneter untuk mengatasi kerugian-kerugian itu namun krisis masih berlanjut. Kebijakan terakhir yang diambil bank sentral Amerika adalah mempermudah syarat pinjaman dengan jaminan aset, dan besok (Selasa 16/9) bank sentral AS akan bertemu untuk menentukan suku bunga serta memperluas jenis aset yang bisa dijadikan jaminan untuk pinjaman.
FT| Ronald