Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istana Akui Sukanto Tanoto Berkirim Surat ke Presiden

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa membenarkan Sukanto Tanoto berkirim surat ke Presiden Susilo bambang Yudhoyono. Taipan terkaya di Indonesia versi majalah Forbes itu berkirim surat untuk minta perlindungan ke Presiden berkaitan dengan dugaan penggelapan pajak Rp 1,3 triliun.

 ”Ada beberapa surat  pada bulan Juni,  sudah direspon,” ujar Hatta  di Gedung Sate Bandung, usai menghadiri acara buka puasa bersama Ikatan Alumni Institut teknologi Bandung, Kamis (18/9). Sebelumnya Hatta tak mengakui ada surat tersebut. Menurut Hatta, yang mengurusi perihal surat menyurat dalam kaitannya dengan administrasi dan tata kerja pemerintahan adalah Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Menteri Sudi yang ditemui di Purwokerta, juga tidak mengakui. (Koran Tempo, Kamis 18/9).

Surat kepada Presiden tersebut, Sukanto Tanoto intinya meminta penyelesaian kasusnya dengan cara perdata.  Permintaan ini disampaikan melalui surat yang dikirimkan pada 7 Januari 2008 lalu. Dalam surat yang salinannya diperoleh Tempo, Sukanto menyampaikan kepada Presiden soal permasalahan pajak yang tengah dihadapi Asian Agri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia Coruption Watch mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan kepada publik soal beredarnya surat dari Sukanto Tanoto. Koordinator Informasi Publik ICW Adnan Topan Husodo mengatakan, jika benar surat itu ada,  Presiden harus menjelaskan kepada publik dan memaparkan sikapnya atas isi surat itu. "Surat seperti itu sangat berpotensi skandal jika diam-diam," katanya ketika dihubungi Tempo.

Ahmad Fikri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto mendengarkan kesaksian dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 5 Februari 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan tiga orang saksi salah satunya Dedi Priyono yang merupakan kakak terpidana korupsi pengadaan e-KTP, Andi Narogong. TEMPO/Imam Sukamto
Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.


Asian Agri Dorong Kemitraan Petani Sawit hingga 2020  

2 Desember 2015

ANTARA/Saptono
Asian Agri Dorong Kemitraan Petani Sawit hingga 2020  

Asian Agri berencana meningkatkan program pembinaan petani swadaya hingga 60.000 hektare melalui skema kemitraan dengan petani swadaya.


Banding Anak Usaha Asian Agri Kembali Ditolak  

28 Maret 2015

TEMPO/ Ramdani
Banding Anak Usaha Asian Agri Kembali Ditolak  

'Kami dianggap sudah menetapkan Surat Ketetapan Pajak sesuai putusan Mahkamah Agung.'


Lagi, Pengadilan Pajak Tolak Banding Anak Usaha Asian Agri

18 Februari 2015

TEMPO/ Ramdani
Lagi, Pengadilan Pajak Tolak Banding Anak Usaha Asian Agri

Penolakan banding diputuskan dengan jalan musyawarah karena adanya perbedaan pendapat dari salah satu hakim anggota.


Banding Ditolak, Grup Asian Agri Harus Setor Pajak  

5 November 2014

TEMPO/ Ramdani
Banding Ditolak, Grup Asian Agri Harus Setor Pajak  

Dua anak usaha Asian Agri harus menyetor pajak sebesar Rp 15,8 miliar dan Rp 60 miliar.


Kasus Asian Agri, Presiden Harus Panggil Kejagung

17 Maret 2014

Suwir Laut. TEMPO/Amston Probel
Kasus Asian Agri, Presiden Harus Panggil Kejagung

Penghentian penyidikan delapan tersangka pengemplangan pajak
Asian Agri tak sesuai dengan amanat yang disampaikan SBY.


Jaksa Titipkan Bilyet Giro Asian Agri ke Bank Ini

1 Februari 2014

TEMPO/ Ramdani
Jaksa Titipkan Bilyet Giro Asian Agri ke Bank Ini

Bank tidak dapat memindahtangankan atau mencairkan bilyet giro ini tanpa persetujuan, sepengetahuan, dan permintaan Kejaksaan Agung.


Yusril Tegaskan Suwir Laut Tak Wakili Asian Agri  

31 Januari 2014

Suwir Laut. TEMPO/Amston Probel
Yusril Tegaskan Suwir Laut Tak Wakili Asian Agri  

"Dia kan dipidanakan sebagai pribadi perorangan"


Asian Agri Susun Strategi Ajukan Pengajuan Kembali  

31 Januari 2014

TEMPO/ Imam Yunni
Asian Agri Susun Strategi Ajukan Pengajuan Kembali  

Asian Agri menyebut, "Bayar saja dulu, nanti kami tempuh jalur hukum"


Asian Agri Cari Pinjaman untuk Lunasi Utang Pajak

31 Januari 2014

TEMPO/ Ramdani
Asian Agri Cari Pinjaman untuk Lunasi Utang Pajak

Asian Agri akan melihat semua potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan perkara utang tersebut.