"Kami bentuk satuan tugas dan akan mulai disiagakan mulai 10 hari menjelang dan sesudah lebaran," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Ahmad Faisal dalam jumpa pers di SPBU Pasti Pas Pertamina Kuningan, Jumat (19/9).
Hingga akhir pekan ini, stok bahan bakar minyak nasional berada di level aman, yakni mencukupi selama 22,1 hari mendatang untuk seluruh jenis. Stok Premium mencapai 1,03 juta kiloliter dan diperkirakan mencukupi untuk 18,1 hari. Stok solar juga aman sebanyak 1,06 juta kilo liter untuk 24,7 hari mendatang. Sedangkan ketersediaan elpiji mencapai 99.437 metrik ton untuk 17,69 hari, dengan asumsi konsumsi perhari 5.630 metrik ton..
Satuan tugas dibentuk di seluruh Wilayah dan Kantor Pusat Pertamina. Posko juga akan disiagakan di sejumlah titik pos pengisian bahan bakar sepanjang jalur mudik. Selain itu, Pertamina akan mengoperasikan Depot Operasi selama 24 jam selama periode yang sama.
Faisal mengatakan, berbeda dengan Lebaran tahun sebelumnhya, puncak mudik diperkirakan terjadi pada lima hari menjelang Lebaran. Sedangkan arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada empat hari setelah Lebaran.
"Tahun ini kami juga memperkirakan akan terjadi peningkatan kendaraan mudik karena ada peningkatan kepemilikan jumlah kendaraan bermotor," ujarnya.
Sebelumnya, Departemen Perhubungan mengungkapkan jumlah kendaraan sepeda motor yang mudik di Pulau Jawa meningkat hingga mencapai 2,5 juta motor, naik 18,09 persen dari sebelumnya 2,1 juta motor. Kendaraan non-sepeda motor juga naik 4,61 persen menjadi 1,89 juta kendaraan.
AGOENG WIJAYA | SORTA TOBING