Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengepel Gedung Sate, Mahasiswa Tagih Gubernur

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, BANDUNG:Lima mahasiswa, mewakili kawan-kawannya dari Aliansi Mahasiswa Santri (Amunisi) Jawa Barat, hari ini mengepel tangga pelataran di pintu masuk Gedung Sate hingga lorong yang menuju aula di dalam gedung itu. Mereka mengelap lantai dari marmer dan batu alam itu dengan syal kain atau sapu tangannya masing-masing, setelah dicelupkan pada air dalam ember yang sudah disiapkan.

Aksi yang menjadi tontonan para pegawai, pengaman gedung, dan sejumlah polisi itu dilakukan para mahasiswa itu untuk menagih janji kampanye pasangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf sebelum terpilih.

"Kami di sini membersihkan lantai ini tanpa dibayar, tanpa pamrih ingin mengingatkan gubernur akan janji-janjinya, kita ingin pemerintahan betul-betul bersih," kata Andri Hendrawan, salah satu dari mahasiswa itu.

Aksi itu sengaja dilakukan sekitar 30 mahasiswa dari Amunisi Jawa Barat itu menjelang 100 hari pemerintahan pasangan itu yang akan jatuh pada Selasa (23/9). Mereka menagih janji sejumlah janji pasangan itu di antaranya pendidikan gratis, kesehatan gratis, 1 juta lapangan kerja baru, dan reformasi birokrasi.

Para mahasiswa itu beranggapan, gubernur dan wakilnya tidak menunjukkan langkah nyata untuk mewujudkan janji itu. Mereka mengkritik sejumlah kegiatan pasangan gubernur dan wakilnya itu seperti menginap di rumah warga miskin di pelosok Jawa Barat atau bersafari mengelilingi Jawa Barat bagian selatan yang belum berkembang. "Cukup sudah tugas-tugas seremonial itu, hari ini saatnya bekerja," kata Andri Gunawan, seorang dari pengunjuk rasa.

Sebelum mengepel pelataran dan lorong pintu masuk Gedung Sate itu para mahasiswa itu mencuci dan membersihkan gerbang besi komplek Gedung Sate. Mereka membasuh besi pintu gerbang itu dengan kain dan sapu tangannya setelah dibasuh air dari ember sambil ditongkrongi polisi yang berjaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi itu memaksa Asisten Bidang Perekonomian, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Wawan Ridwan menemui mereka. Sambil lesehan di tengah jalan di depan pintu gerbang Gedung Sate dia mengatakan, gubernur sangat berambisi untuk mewujudkan janji itu. "Tiap hari rapat untuk membicarakan langkah-langkah mencapai tadi," katanya.

Wawan mengatakan, janji kampanye itu sudah dirumuskan dalam 5 program kerja dan 7 kajian, yang masing-masing sudah di umumkan (lunching) dalam 100 hari pemerintahannya ini. Di antaranya, paparnya, di bidang pendidikan dengan memasang target 20 persen porsi anggaran pendidikan pada 2009. "Kalau dihitung nilainya Rp 1,3 triliun, mana ada provinsi lain yang mengalokasikan dana sebesar itu," katanya.

Di tempat terpisah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, janji kampanye itu sudah ada dalam program kerjanya. Untuk separuh akhir masa pemerintahan 2008 ini, paparnya, hanya bisa menjalankan program kerja APBD yang sudah separuh jalan. "Tapi pencanangan terkait dengan apa yang ktia rencanakan ke depan sudah ktia lakukan," katanya. Heryawan mempersilahkan kerjanya dikritik. Tapi dia meminta, agar tidak malah mencari-cari kelemahan untuk dipolitisir.

Ahmad Fikri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.


Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Wali Kota Solo yang juga Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kiri) menemui ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Solo Raya untuk Kepemimpinan Bermartabat (AMSR-UKB) mendatangi Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.


5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

Trisakti University students and police forces clash in May 1998 (Ministry of Defense of the Republic of Indonesia)
5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya


Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.


Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.


BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

Baliho Jokowi Alumnus Paling Membanggakan tiba tiba terpasang di Bundaran UGM Jumat 15 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.


Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.


Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Sosok bertopeng Presiden Jokowi menerima sertifikat Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM UGM di Yogyakarta Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.


Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.


LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

Ilustrasi ancaman. Shutterstock
LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.