TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Polres Kota Cimahi, Ajun Komisaris Besar Eko Budi Sampurno, menyatakan pemeriksaan Dewi Nur Bintar, terkendala karena bos CV Desamsan itu perutnya sakit: maagnya kumat. Alhasil Dewi belum bisa menjelaskan rinci bagaimana proses raibnya uang Rp 4 miliar milik sekitar 4.000 nasabah arisan Lebaran. “Kalau ditanya, jawabnya cuma tidak tahu dan lupa,” kata Eko, Senin (22/9).
Dewi, menurut Eko, belum bisa memastikan apakah akan mengganti uang nasabah atau tidak. Untuk kepentingan pemeriksaan Dewi harus tinggal di kantor polisi selama 1 kali 24 jam. “Kami sudah memanggil dokter untuk memeriksa sakitnya dia,” ujarnya. ia belum ditetapkan sebagai tersangka.
Direktur CV Desamsan ini dalam beberapa hari terakhir diuber-iber nasabahnya. Ia
akhirnya menyerahkan diri ke Polres Kota Cimahi hari ini sekitar pukul 15.00. Dia datang diantar suaminya, Kapten Budi yang menjabat Komandan Rayon Militer Cakung Jakarta. Setiba di kantor polisi, Dewi lalu ditempatkan di ruang pemeriksaan.
Ia sempat pingsan saat menghadapi tuntutan para kolektor dan nasabah di rumah pribadinya di kampung Ciawitali, Cimahi, sabtu pekan lalu. Dewi serta dua anaknya dlarikan familinya ke rumah dinas Budi di Jakarta.
Erick P. Hardi