TEMPO Interaktif, Las Vegas: Petinju Oscar De La Hoya, Selasa (23/9) waktu setempat, menunjuk pelatih kawakan Nacho Beristain sebagai pelatih barunya. Beristain akan mempersiapkan De La Hoya untuk duel melawan petinju Filipina Manny Pacquiao pada 6 Desember.
De La Hoya mencari pelatih baru tiga pekan lalu karena pelatih De La Hoya sebelumnya, Floyd Mayweather Sr, hijrah ke kubu petinju Ricky Hatton. Mayweather Sr melatih Hatton untuk duel melawan Paulie Malignaggi pada 22 November.
Mayweather Sr pindah ke kubu Hatton sebelum De La Hoya menerima tantangan duel melawan Pacquiao pada kelas 147 pound (67 kg) di MGM Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat.
Beristain adalah pelatih yang masuk Boxing Hall of Fame. Ia pernah melatih Juan Manuel Marquez untuk duel melawan Pacquiao dalam empat tahun belakangan. Ia juga melatih Rafael Marquez yang berlaga melawan Israel Vazquez dalam pertarungan terbaik dalam sejarah tinju.
"Nacho Beristain adalah pelatih hebat yang saya hormati selama bertahun-tahun. Saya merasa tersanjung bisa memilikinya di sudut saya," ujar De La Hoya. "Karena ia melatih Juan Manuel Marquez dalam dua duel melawan Manny Pacquiao, ia pasti mengetahui dengan baik Pacquiao. Saya yakin dengan strategi Nacho dan eksekusi dari saya, kami akan menang pada 6 Desember."
Beristain adalah pelatih ketiga dalam tiga pertandingan terakhir De La Hoya yang memiliki rekor 39-5. De La Hoya sempat dilatih Freddie Roach ketika dikalahkan Floyd Mayweather Jr pada Mei 2007. De La Hoya juga dilatih Mayweather Sr ketika mengalahkan Steve Forbes pada Mei 2008.
Roach adalah pelatih Pacquiao dan pernyataan Roach mengenai superioritas Pacquiao membuat De La Hoya bersedia naik ring menghadapi Pacquiao.
Sedangkan, Mayweather Sr melatih De La Hoya sejak 2000 kecuali saat De La Hoya menghadapi Mayweather Jr. De La Hoya sempat berpikir untuk tetap dilatih Mayweather Sr dengan cara berbagi tempat latihan bersama anak asuhan Mayweather Sr, Hatton. Akan tetapi, De La Hoya akhirnya memutuskan untuk memilih Beristain.
"Oscar De La Hoya adalah salah satu petinju teratas di eranya. Dan saya senang bisa bekerja sama dengannya untuk sebuah duel yang sangat penting," ujar Beristain. "Saya sudah punya rencana di benak saya untuk mengalahkan Pacquiao. Dan saya tahu Oscar akan melakukan apapun untuk menjalankan rencana itu lewat pertarungan."
De La Hoya telah lama berencana menggantungkan sarung tinjunya dengan partai terakhir di 2008. Akan tetapi setelah gagal mendapat lawan untuk pertarungan September, petinju berjuluk "The Golden Boy" ini menegaskan bahwa duel melawan Pacquiao bukan pertarungannya yang terakhir.
Fox Sports| Kodrat Setiawan