"Permukaan air Pelabuhan Teluk Nibung surut sehingga tidak bisa kapal besar menepi. Dipindahkan ke Panton Bagan Asahan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Tanjung Balai, Ajun Komisaris Besar Polisi Mestron Siboro, Kamis (2/10), saat dikonfirmasi Tempo.
Menurut Mestron, meski kapal para korban akan mendarat di Pelabuhan Bagan Asahan, tetap saja harus mereka dijemput dengan kapal milik Kesatuan Pengamanan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Balai. Hal ini dikarenakan kapal para korban tidak dapat menepi di Pelabuhan Bagan Asahan yang terpaut tujuh kilometer dengan Pelabuhan Teluk Bitung.
Baca Juga:
Para korban yang diperkirakan berasal dari Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam,dan Pulau Jawa baru dapat dipulangkan Jumat (3/10).
Sementara itu, dalam pantauan Tempo di Pelabuhan Teluk Nibung, Kamis pukul 17.05 WIB, suasana cukup sepi. Sebelumnya pejabat dan tim evakuasi tampak berada di pelabuhan tersebut.
Soetana Monang Hasibuan