Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menunggu Ilham di Bukit Wonobodro  

image-gnews
Bukit Wonobodro
Bukit Wonobodro
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bukit Wonobodro adalah bukit yang menjulang 700 meter di atas permukaan laut di Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Panorama kawasan seluas 75 hektare ini sangat indah. Pohon-pohon menghijaukan kawasan perbukitan ini. Suhu udara yang adem bakal langsung terasa begitu kita memasuki kawasan ini.

Tapi bukan adem dan indahnya pemandangan yang membuat masyarakat berduyun-duyun mendatangi bukit ini. Di sini terdapat makam yang diyakini adalah makam tokoh penyebar agama Islam, Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy atau biasa dikenal sebagai Syekh Maghribi. Ada beberapa makam lain yang juga diyakini makam Syekh Maghribi, yaitu yang ada di Gresik, Pemalang, dan Yogyakarta.

Di bukit Wonobodro ini juga terdapat makam Ki Ageng Wonobodro atau yang biasa disebut sebagai Ki Ageng Pekalongan karena beliaulah pendiri Kota Pekalongan.

Meski lokasinya cukup jauh, yakni di selatan Batang, sekitar 27 kilometer ke selatan dari lereng Gunung Slamet, orang yang datang ke tempat ini cukup banyak. Biasanya saat memasuki bulan puasa dan Lebaran, Bukit Wonobodro dikunjungi ribuan orang. Tapi paling banyak pada 13 Muharam, tanggal wafatnya Syekh Maghribi. "Mereka banyak yang datang dari luar Kota Batang," tutur Kasdu'i, pengelola serta juru kunci pemakaman dan petilasan Wonobodro.

"Kami cinta kepada wali Allah, penyiar agama Islam di Pantura," kata Maskuri, peziarah dari Sapuri, Pekalongan, saat menjelaskan alasan kedatangannya. Pria 40 tahun itu datang bersama rombongan.

Tapi ternyata tak hanya karena cinta kepada wali Allah para peziarah membanjiri Wonobodro. Menurut Maskuri, banyak peziarah memiliki motif lain. "Banyak juga peziarah yang punya keinginan, dengan berdoa di sini, biasanya terkabul," katanya.

Menurut Maskuri, Syekh Maghribi merupakan orang suci yang dekat dengan Allah. Kehadiran peziarah di sini merupakan bagian dari upaya memohon, dan Syekh sendiri sebagai perantara untuk menggapai keinginan para peziarah.

Kasdu'i membenarkan anggapan bahwa peziarah banyak yang datang karena ada kebutuhan. Bahkan menurut Kasdu'i, banyak peziarah yang menginap untuk mendapatkan ilham atau semacam peringatan dari Syekh. "Peziarah menginap beberapa hari," katanya.

Syekh Maghribi adalah tokoh penyebar agama Islam sebelum masa Wali Songo. Putra ulama Persia, Maulana Jumadil Kubro, itu datang dari negeri Champa (Kamboja) ke Jawa sekitar tahun 1400-an. Dialah pendiri pesantren pertama di Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karisma tokoh penyebar agama Islam itu dikenang oleh masyarakat Pantai Utara hingga sekarang. Masyarakat Islam pesisir Pantura meyakini doa yang dipanjatkan di makam Syekh kemungkinan besar akan terkabul. Bahkan tak hanya masyarakat biasa, politikus dan pejabat pun berziarah ke tempat ini.

Menurut Kasdu'i, banyak pemimpin Jawa Tengah yang mengunjungi tempat ini. Bahkan saat ramai pencalonan gubernur beberapa waktu lalu, ada salah seorang calon yang sengaja datang ke Bukit Wonobodro.

Sukses dalam karir setelah mengunjungi tempat ini diakui oleh Hari Purwanto, salahseorang peziarah dari Blitar yang sudah 52 hari berada di Bukit Wonobodro. Ia datang untuk melakukan napak tilas perjalanan Syekh dan ingin mengetahui masa depan kepemimpinan nasional. "Saya disuruh oleh seseorang," kata Hari tanpa bersedia menyebutkan siapa yang menyuruh.

Kepercayaan Hari terhadap Syekh Maghribi sebagai tokoh yang sukses melahirkan pemimpin diawali oleh kisah Syekh yang bertemu dengan Dewi Roso Wulan atau adik Sunan Kalijaga. "Saat itu, Roso Wulan bertapa ngidang kungkum atau berendam karena sedih oleh kerinduan Sunan Kalijaga yang diusir ayahnya," tutur Hari.

Konon, dari pertemuan itulah Dewi Roso kemudian hamil dan mengandung anak yang kemudian dikenal sebagai Jaka Tarub. Lalu, Joko Tarub menikahi Dewi Nawang Wulan dan melahirkan seorang pemimpin di Jawa. "Dari cerita itu, saya menjalani ritual napak tilas di sini," kata Hari.

Selain makam Syekh Maghribi dan Ki Ageng Pekalongan, di kawasan ini juga terdapat pancuran yang diyakini sebagai tempat Syekh Maghribi mengambil air wudu. Masyarakat yakin air itu berkhasiat. "Banyak yang mengambilnya untuk obat," kata Kasdu'i.

Juga, di sana ada tanaman yang dianggap keramat oleh warga sekitar, yakni Pohon Jlamprang. Menurut Kasdu'i, pohon tersebut adalah tongkat Syekh Maghribi yang ditancapkan saat hendak melakukan ritual salat. "Begitu lamanya salat Syekh sampai-sampai tongkatnya tumbuh menjadi tanaman," Kasdu'i menjelaskan.

Hingga kini, warga melestarikan pohon tersebut. Bahkan mereka melarang pengunjung mengambil kayu dari pohon itu. "Mencegah penyalahgunaan berbau mistik," kata Kasdu'i. Tapi, di antara warga yang berdatangan, masih ada sebagian orang yang melakukan aktivitas berbau mistik.

Edi Faisol
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Lebaran

1 jam lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
8 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Lebaran

Beberapa komponen mobil harus diperiksa sebelum mudik lebaran untuk menghindari kerusakan saat perjalanan.


Kemenhub Atur Penundaan Perjalanan dan Buffer Zone di Pelabuhan Penyeberangan

21 jam lalu

Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera memadati area Dermaga IV, Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Rabu 20 April 2022. Mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 40 Tahun 2022, PT ASDP Merak akan membatasi kendaraan pengangkut barang selama puncak arus mudik (28/4 - 1/5) dan puncak arus balik Lebaran (7 - 9/5). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Kemenhub Atur Penundaan Perjalanan dan Buffer Zone di Pelabuhan Penyeberangan

Kemenhub atur penundaan perjalanan atau delaying system dan buffer zone di beberapa pelabuhan penyebarangan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


KAI Daop 6: Banjir di Semarang Surut, Perjalanan Kereta Api Lintas Utara Berangsur Pulih

3 hari lalu

Kursi tempat menunggu kereta di  Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, terendam banjir, Kamis, 14 Maret 2024.  Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
KAI Daop 6: Banjir di Semarang Surut, Perjalanan Kereta Api Lintas Utara Berangsur Pulih

Perjalanan kereta api di lintas utara berangsur pulih dengan telah surutnya genangan air di jalur Semarang Tawang Alastua, Jawa Tengah.


Sempat Batal karena Banjir, Perjalanan Kereta Api di KAI Daop 4 Semarang Kembali Normal

3 hari lalu

Sejumlah penumpang menembus jalur kereta api yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 24 Februari 2021. Sementara itu PT KAI DAOP 4 Semarang telah mengalihkan penumpang yang akan naik maupun turun di Stasiun Poncol Semarang. ANTARA/Aji Styawan
Sempat Batal karena Banjir, Perjalanan Kereta Api di KAI Daop 4 Semarang Kembali Normal

KAI Daop 4 Semarang menyebut perjalanan kereta api kembali normal usai Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng banjir.


Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

4 hari lalu

Sebuah loko kereta api terjebak banjir di  emplasemen Stasiun Tawang Bank Jateng, Semarang, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan Jawa Tengah. Foto : Budi Purwanto
Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.


Stasiun Tawang Kota Semarang Terendam Banjir, Layanan Penumpang Dialihkan ke Stasiun Poncol

4 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Stasiun Tawang Kota Semarang Terendam Banjir, Layanan Penumpang Dialihkan ke Stasiun Poncol

Layanan penumpang yang semula di Stasiun Tawang dialihkan ke Stasiun Poncol. Stasiun Tawang mulai Kamis pagi tak melayani aktivitas naik maupun turun pengguna jasa transportasi kereta api sampai banjir teratasi.


KAI Buka Kemungkinan Tambah Kereta Lagi untuk Mudik Lebaran 2024, Saat Ini Sudah Ada Penambahan 48 Kereta

7 hari lalu

Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 23 April 2023. Keberangkatan pemudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 23 April 2023 volume penumpang masih diatas 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
KAI Buka Kemungkinan Tambah Kereta Lagi untuk Mudik Lebaran 2024, Saat Ini Sudah Ada Penambahan 48 Kereta

KAI masih membuka kemungkinan menambah kereta api lagi untuk mudik Lebaran 2024.


Panduan Mengajukan Permohonan Visa di Musim Puncak Liburan

9 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Panduan Mengajukan Permohonan Visa di Musim Puncak Liburan

Bagi yang ingin merencanakan perjalanan ke luar negeri disarankan mengajukan visa sejak memesan akomodasi


Permohonan Visa dari Indonesia Meningkat dari Sebelum Pandemi

9 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Permohonan Visa dari Indonesia Meningkat dari Sebelum Pandemi

VFS Global mencatat volume permohonan visa di semua kategori dari Indonesia pada 2023 telah melampaui angka sebelum pandemi pada 2019