Kepada Tempo, Senin (13/10), Kepala ASDP Ujung-Kamal, Prasetyo Bakti Utomo menuturkan pembatalan ini dilakukan karena perairan diwilayah tersebut akan digunakan untuk manuver Kapal-Kapal tempur milik TNI.
"Dengan pembatalan ini sekitar 12 ribu penumpang harus membatalkan keberangkatan pagi dan menundanya siang hari," kata Prasetyo.
Pembatalan sendiri sebenarnya juga telah dilakukan selama tiga hari sejak Jum'at hingga Minggu kemarin antara pukul 09.15 hingga pukul 10.30. Sedangkan khusus besok, pembatalan keberangkatan kapal akan dilakukan sejak pukul 07.30 sampai pukul 11.30.
Untuk menyiasti terjadinya penumpukan penumpang disiang harinya, pihak ASDP akan menambah pengoperasian kapal dari 12 kapal feri menjadi 18 kapal feri. Selain itu, empat dermaga yang ada seluruhnya juga akan dioperasikan.
Rohman Taufiq