Menurut Juru Bicara PT PLN Disktribusi IV Jawa Tengah-DIY, Endro Yulianto menyatakan, pasokan daya listrik di wilayahnya hingga kini masih mencukupi. "Pasokan cukup, daya yang dihasilkan selalu normal yakni 1.600 megawatt per hari. Sesuai dengan kebutuhan setrum listrik di Jawa Tengah-Yogyakarta," kata Endro saat dihubungi Tempo, Rabu (15/10).
Menurut Endro, tidak adanya pemadaman bergilir ini sudah dilakukan sejak pada pertengahan bulan puasa atau sekitar satu bulan yang lalu. Saat menjelang lebaran, kata dia, pasokan listrik semakin terpenuhi karena beberapa pabrik dan instansi pemerintah tidak melakukan aktivitas sama sekali. "Yang menggunakan sedikit jadi pasokannya aman-aman saja," katanya.
Selain itu, pasokan energi ini mencukupi karena beberapa perusahaan atau pabrik sudah melaksanakan surat keputusan bersama (SKB) lima menteri tentang perpindahan jam kerja dan adanya perintah untuk berhemat.
Hingga kini, kata Endro, PT PLN belum ada rencana untuk melakukan pemadaman bergilir lagi. "Semoga saja cukup, dan tidak ada pemadaman lagi," katanya.
Untuk menghindari adanya pemadaman bergilir, PT PLN Distribusi Jawa Tengah meminta kepada masyarakat agar tidak boros dalam menggunakan listrik. "Yang tidak perlu dinyalakan ga usah dinyalakan, ini untuk kepentingan bersama," katanya. "Jangan boros-boros".
Pemadanan listrik di suatu daerah, kata dia, tidak mesti karena adanya program pemadaman bergilir atau pemadaman secara sengaja. Bisa saja, kata dia, pemadaman dilakukan karena ada masalah di pembangkit atau karena jaringannya terganggu.
Rofiuddin