TNI, lanjut Ketua Komisi I Theo L Sambuaga diharapkan mengambil langkah sistematis untuk pemenuhan porsi anggarannya.
"Baik kesejahteraan personel maupun penguatan kemampuan" tambah anggota komisi dari PDI-Perjuangan ini ketika membacakan rekomendasi dalam rapat kerja Komisi I dengan Departemen Pertahanan dan TNI di DPR RI Jakarta Selasa Malam (21/10)
Mengantisipasi hal ini, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menegaskan pihaknya sudah siap untuk mengalihkan bisnis lembaganya.
"Namun TNI bukan pada pihak yang mengambil inisiatif," tandasnya.
Menurut Djoko, bisnis TNi sudah diinventaris semuanya.
"Kami tinggal menunggu apa yang harus dilakukan," kata Djoko. Ia berharap penyelesaian bisnis tidak menimbulkan masalah baru dan tak melanggar UU lain. Perlakuan yang sama juga diharapkan Djoko terhadap bisnis departemen lain
TNI sendiri mengakui akan ada penurunan pendapatan akibat pengalihan bisnisnya. Sekretaris Jendral Departemen Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin meyakinkan bahwa masih terdapat peluang untuk mengambil kehilangan pendapatan tersebut.
Pemerintah, tambahnya telah memiliki peraturan Menteri Keuangan yang membolehkan tiap departemen meminta kembali uang yang sudah masuk ke kas negara. "Tapi presentasenya berapa belum ditetapkan," jelas Sjafrie.
Dianing Sari