TEMPO Interaktif, Bekasi:Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Bekasi Deddy Djuanda mengatakan sampah milik warga Kota Bekasi yang menggunung seluas 10 hektar di tempat pembuangan akhir (TPA) Sumur Batu akan diolah menjadi pupuk organik.
Pengolahan bekerjasama dengan perusahaan milik seorang pengusaha nasional. "Peresmiannya 6 November nanti," kata Deddy kepada Tempo, Kamis (23/10).
Deddy mengaku belum bisa menyebutkan nama perusahaannya. Yang jelas, “Pembicaraan kedua belah pihak sudah dilakukan dan oke,” ujarnya.Saat ini, jumlah produksi pupuk organik di lokasi itu sekitar 24 ton, dari setiap 72 ton sampah. Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menggandeng perusahaan asal Jepang, PT Giokoko Kogyo Indonesia, sebuah industri pengolahan sampah dengan sistim sanitary landfill.
Hamluddin