TEMPO Interaktif, Semarang: Lutfiana Ulfa, bocah jebolan kelas dua SMP Negri 1 Bawem, Semarang, yang dinikahi Pujiono Cahyo Widianto akan sekolah lagi setelah tidak menjadi istri pengusaha yang biasa dipanggil Syeh Puji itu. "Pendidikannya jangan sampai telantar," kata Ketua Komisi nasional Hak Asasi Manusian Anak, Seto Mulyadi.
Kak Seto, sebutan Seto Mulyadi, dua kali bertemu Pujiono. Selain untuk menyaksikan langsung kondisi Lutfiana Ulfa juga untuk "negosiasi" dengan pengusaha kaligrafi dan kuningan yang berusia 43 tahun tersebut. Pertemuannya itu menghasilkan Pujiono membatalkan pernikahannya dengan bocah 12 tahun, yang diperistri dengan cara siri pada 8 Agustus lalu.
Ihwal masa depan Lutfiana setelah dikembalikan kepada orangtuanya, Kak Seto mengatakan, "Semua akan dilakukan untuk kepentingan terbaik buat anak," katanya. Lembaganya akan selalu melindungi gadis desa itu, temasuk untuk mendapatkan sekolah. "Komnas Anak juga akan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Lutfiana Ulfa. Soal teknis pengawasan, kata dia, juga sudah di bicarakan dengan Pujiono. Kak Seto berpesan, semua kalangan menghormati Undang-Undang Perlindungan Anak.
Juru bicara keluarga Pujiono Cahyo Widianto yang juga pengacara, Prayogo, menyatakan kondisi Lutfiana Ulfa tidak ada masalah sama sekali. "Kondisinya sangat sehat, sangat gembira dan tidak ada yang perlu dicemaskan," kata Prayogo usai mengikuti pertemuan antara Pujiono Cahyo Widianto dengan Kak Seto di Bedono, Jambu, Semarang, kemarin petang.Prayogo enggan menjelaskan kenapa Lutfianan Ulfa masih tinggal di kediaman Pujiono, walau sudah ada rencana pernikahan siri hendak dibatalkan .
Rofiuddin