Komisi menyatakan PDB akan turun 0.1 persen pada kuartal ketiga dan keempat setelah menyusut 0,2 persen pada kuartal kedua. Kondisi ini memaksa daerah-daerah Eropa menghadapi resesi.
"Resesi di 2009 tampaknya tak akan terhindari," ujar Ekonomis Royal Bank of Scotland Olc Jacques Cailloux di London Senin (3/11). Perkiraan turun 0,1 persen diakuinya masih terlihat terlalu optimis.
Komisioner Bidang Ekonomi dan Moneter Eropa Joaqin Almunia menyatakan perlu koordinasi di seluruh kawasan untuk mendukung ekonomi seperti yang sudah dilakukan pada sektor finansial. "Horizon ekonomi telah menunjukkan kegelapan yang nyata," tandasnya.
Kondisi ekonomi di Eropa disepakati komisi akibat kombinasi mematikan kabar buruk yang menciptakan resesi saat ini. Hanya Inggris yang tampaknya tak terpengaruh gejolak krisis. Spanyol dan Irlandia yang diprediksi PDB nya mencapao 0,2 persen dan 0,9 persen kelihatannya akan memburung. Jerman dan Perancis diramal tumbuh stagnan.
"Saya harap perbaikan ekonomi secara bertahap akan mulai pada semester kedua di 2009," ujar Almania
Kemerosotan ini juga meningkatkan angka pengangguran hingga 8,4 persen dari 7,6 persen di tahun lalu. Namun akibat turunnya harga minyak inflasi juga diperkirakan turun dari 3,5 persen menjadi 2,2 persen di 2009.
Bloomberg|The Financial Times| Dianing Sari