Deputi Manager Humas PT PLN Sumatera Barat Asril Kalis, Selasa (12/8) mengatakan, bertambahnya pemadaman listrik terkait pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Air Singkarak sehingga tidak bisa beroperasi.
Ia mengatakan, keempat turbin PLTA Singkarak sedang mengalami pemeliharaan lanjutan turbin inlet valve unit I sehingga berhenti beroperasi selama lima hari. Diperkirakan pada 11 November pasokan listrik kembali normal. "Ini memang hanya pemeliharaan rutin saja, sedangkan kondisi permukaan air danau cukup bagus," kata Asril.
Pemadaman akan dilakukan dengan dua tahap, siang mulai pukul 07.00-14.00 WIB dan malam pada pukul 18.00-24.00 WIB dengan durasi antara 1 jam hingga 3 jam. "Lamanya pemadaman bervariasi, jika beban tidak terlalu banyak hanya satu jam tapi jika pada beban puncak bisa tiga jam," kata Asril .
Menurut Asril, akibat tidak beroperasinya PLTA Singkarak dan sebagian PLTU Ombilin yang masih dalam pemeliharaan, Sumatera Barat mengalami defisit daya pada siang hari sekitar 23 Megawatt dan saat beban puncak pukul 18.00 24.00 WIB mencapai 60 Megawatt.
Febrianti