“Bagi aku, dengan melakukan tindakan nyata, itu akan jauh lebif efektif ketimbang dengan berbagai kampanye verbal. Memang ini butuh waktu dan kesabaran,” tuturnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (6/11).
Dan memang, kini penyanyi kelahiran Jakarta 31 Agustus 1971 itu, menggunakan sepeda sebagai sarana transportasinya ke tempatnya bekerja.
Namun, dalam berkampanye dengan memberi contoh bersepeda itu, penyanyi yang memulai debutnya dengan meluncurkan album trilogi 'Bumi' pada 1995, 'Air' pada 1996, dan 'Udara' 1998 itu, mengaku tak menonjolkan isu lingkungan. “Ya barangkali, orang akan menilainya terlalu muluk. Nah, dengan memberi contoh sesuatu yang berguna bagi diri sendiri, orang akan berpikir, yaitu kesehatan,” terangnya.
Dengan bersepeda, bukan saja lebih hemat ongkos tetapi juga jauh lebih sehat. Dan itu telah dirasakan pelantu tembang 'Burung Gereja' dan 'Pembuat Teh' itu. Saban hari, ia menempuh perjalanan sejauh 25 kilometer dari rumahnya di kawasan Bintaro ke tempat kerjanya.
Meski harus menggenjot kereta angin dengan jarak sejauh itu, tak ada sedikit pun rasa capek atau lelah. “Itu artinya, manfaat bagi kesehatan benar-benar nyata. Sehingga, kalau harus dikomunikasikan, manfaat kesehatan inilah yang ditonjolkan untuk mengetuk kesadaran masyarakat,” paparnya.
Bila itu sudah disadari masyarakat dan mereka tergerak untuk melakukannya dalam tindakan nyata, maka dengan sendirinya upaya untuk mengurangi polusi bagi lingkungan juga terjadi. “Apalagi sekarang sepeda lipat juga banyak. Sehingga tak membutuhkan tempat dan mudah, karena area parkir di Jakarta juga belum menyediakan untuk parkir sepeda,” urainya.
Tidak takut teracuni udara Jakarta yang tercemar kala bersepeda? “Aku yakin proses metabolisme yang sudah diberi Tuhan ini akan menetralisir itu semua. Malah terjadi detoksifikasi kok,” akunya.
Dengan merasakan langsung manfaat itu, kini Nugie tak lagi mengendarai moror gede miliknya saat bepergian. Selain boros bahan bakar, menggunakan kendaraan itu, berarti juga memberi sumbangan pencemaran kepada lingkungan. “Dan tak sehat secara fisik, selain kantong,” tandasnya terbahak.
Yang pasti, Nugie kini terus bergiat mengkampanyekan bersepeda untuk segala kegiatan. Dan Kamis (6/11) sore, ia bersama anggota komunitas bersepeda dan pecinta lingkungan berkumpul di kawasan Mega Kuningan berembuk soal lingkungan hidup. Satu tindakan nyata..
Arif Arianto