Penyumbang inflasi terbesar adalah kelompok pendidikan dan bahan makanan. Kelompok pendidikan menyumbang angka inflasi sebesar 2,01 persen, sedangkan bahan makanan menyumbang angka inflasi sebesar 1,82 persen. Adapun kelompok bahan makanan yang sangat berpengaruh menyumbang angka inflasi adalah cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah. "Harga beras, tepung terigu, dan gula stabil," kata Kepala BPS Kota Malang, Firda, Jumat (7/11).
Menurut Firda, kelompok barang yang menunjukan kenaikan indeks inflasi adalah bahan makanan sebesar 0, 81 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,5 persen. Sedangkan kelompok jasa yang menunjukkan kenaikan indeks inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gass dan bahan bakar sebesar 0,24 persen, kelompok sandang sebesar 0,4 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0, 25 persen.
Sejumlah komoditas ada yang mengalami kenaikan dan penurunan harga selama Oktober. Komoditas itu, antara lain, daging, daging ayam ras, nasi, kentang, roti manis, upah pembantu rumah tangga, kontrak rumah, perguruan tinggi, dan emas perhiasan. Adapun komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain, jagung muda, minyak goreng, bandeng, telur ayam ras, dan bensin pertamax. BIBIN BINTARIADI