“Jika hasil dari pemeriksaan ini arahnya ke preman berdasi atau bos-bosnya preman, ya tentu saja mereka (preman berdasi) ini akan kena,” ujarnya usai upara kenaikan pangkat tujuh orang perwira tinggi di ruang Rupatama Mabes Polri Jakarta, (12/11).
Namun Susno menekankan bahwa dalam operasi preman ini, polisi tidak pandang bulu. Artinya tidak melihat apakah yang ditangkap itu preman biasa, bos preman atau dari organisasi masa apa. Patokannya, lanjut Susno adalah bahwa mereka telah meresahkan, melakukan kekerasan, pengrusakan, perampokan atau penodongan.
“Siapa saja, bukan dilihat dari berdasi atau tidak, berseragamkah atau dari ormas man. Tapi pada pribadi yang melanggar hukum,” ujarnya.
Titis Setianingtyas