TEMPO Interaktif, CIANJUR:- Rencana Barack Obama, Presiden Amerika terpilih menutup penjara Guantanamo disambut suka cita keluarga Encep Nurjaman alias Hambali di Cianjur, Jawa Barat. Hambali sampai kini masih menjadi tahanan CIA di Guantanamo dengan tuduhan terorisme dan terlibat kasus Bom Bali.
"Jika memang itu benar, kami gembira. Mudah-mudahan itu menjadi kenyataan," kata Kankan Abdul Kodir, 30 tahun, adik kandung Hambali yang ditemui TEMPO di Kampung Pamokolan Desa Sukamanah, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (13/11).
Meski begitu, menurut Kankan, keluarga belum mendapatkan informasi resmi soal penutupan itu. Mereka mengaku hanya mendengar informasi tersebut dari televisi. "Harapan keluarga sih mudah-mudahan bisa secepatnya rencana itu direalisasikan. Jadi pas pulang ke Indonesia tidak masalah apa-apa lagi," imbuhnya.
Menurut Kankan, sejak ditahan, keluarga ini belum pernah berkomunikasi lagi dengan Hambali. Komunikasi hanya dilakukan dengan isteri Hambali, Nur Alawiyah, yang saat ini berada di Malaysia. "Pemerintah Indonesia sendiri belum bisa memberikan fasilitas untuk bertemu dengan kakak saya (Hambali). Paling juga kita hanya kontak dengan isterinya di Malaysia," ujar Kankan.
Beberapa waktu lalu, kata Kankan,Nur Alawiyah sempat mengutarakan niatnya berkunjung ke Cianjur namun kandas karena pemerintah Malaysia tidak mengizinkan dengan alasan masih dalam pengawasan. "Memang pada Lebaran lalu ada niatan kakak ipar saya ke Cianjur. Tetapi hal itu terganjal peraturan pemerintah Malaysia yang tidak memberikan izin bepergian, dengan alasan sedang dalam pengawasan," kata Kankan.
DEDEN ABDUL AZIZ