Minarak, kata Bachtiar memohon waktu 2 pekan lagi perpanjangan waktu karena tengah mengalami kesulitan keuangan. Keinginan ini dikemukakan perusahaan itu satu pekan lalu. Menteri Bachtiar mengakui pembangunan rumah bagi korban Lapindo tak segencar dahulu karena PT. Minarak juga terimbas krisis global.
Namun, Menteri Bachtiar menambahkan PT. Minarak berjanji tetap menyelesaikan komitmen dalam cash and resettlement. "Program yang 80 persen terus berjalan dan yang 20 persen tinggal sedikit lagi," tandasnya. Komitmen ini ditegaskan dua hari lalu ketika Menteri Bachtiar memanggil perwakilan PT Minarak Lapindo Jaya.
Adapun Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Sunarso ketika dihubugi Kamis Malam (13/11) mengakui pernah mendengar keluhan PT. Minarak sepekan lalu. Namun ia tidak tahu detailnya seperti apa. Pihaknya hanya melaksanakan apa yang ditugaskan Dewan Pengarah.
Dianing Sari
Baca Juga: