TEMPO Interaktif, Jakarta: Satu semburan baru setinggi dua meter muncul di sekitar tanggul lumpur di Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur hari Kamis (13/11). Semburan tersebut mengeluarkan gas hidrokarbon yang kini tersulut api.
Api yang berasal dari semburan yang terletak sekitar 10 meter dari tanggul Porong dan berada di dekat rel kereta api itu kini sedang diupayakan untuk dipadamkan.
Kepala Hubungan Masyarakat Badan Pelaksana, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Achmad Zulkarnain mengatakan semburan itu tersulut api secara tidak sengaja. "Kemungkinannya disebabkan puntung rokok," kata dia, Kamis (13/11).
Ia mengatakan gas hidrokarbon memang gas yang membahayakan karena mudah terbakar atau meledak.
Hingga kini, katanya, teknisi masih berupaya memadamkan api dengan memberikan serbuk kimia kering pada semburan tersebut. "Untuk mematikannya membutuhkan waktu agak lama," kata dia.
Ia mengatakan semburan itu muncul karena tingginya tekanan di bawah permukaan tanggul. Ketika tanggul dibuat, kata dia, beban tanah meningkat sehingga muncul banyak rekahan-rekahan di sekitar tanggul.
"Itulah mengapa banyak gas yang keluar melalui sumur-sumur warga atau melalui celah-celah tanah," imbuhnya.
Dini Mawuntyas