“Waktunya tepat saat reformasi guru. Guru pensiun harus digantikan guru-guru baru yang berkualitas,” katanya kepada Tempo, Kamis (12/11). Saat ini untuk jenjang SD seorang guru di Indonesia melayani 20 siswa. Rasio itu terhitung mewah jika dibandingkan Singapura yang setiap guru melayani 25 orang siswa.
“Masalahnya pada distribusi guru yang tidak merata. Akibatnya ada sekolah yang cukup dan berlebihan namun ada pula sekolah yang mengalami kekurangan guru,” kata dia.
Pemerintah akan melakukan pemetaan ulang distribusi guru dan hanya akan merekrut guru yang berkualitas saja. Sebagai langkah awal, dia melanjutkan, saat ini setiap kabupaten dan kota sedang mengumpulkan data guru dan jumlah siswa per sekolah.
Giri menyatakan ada 400 ribuan guru Sekolah Dasar Inpres yang akan pensiun pada 2010-2014. Guru-guru tersebut diangkat untuk memenuhi kebutuhan guru melalui Instruksi Presiden 1973-1978. Saat itu dibangun hampir 10 ribu gedung Sekolah Dasar baru saban tahunnya.
Reh Atemalem Susanti