"Kami meminta nasabah yang ada di Bandung tidak panik. Ini bukan penutupan hanya pengembalihanalihan saja," ujar Yang Ahmad Rizal, Kepala Kantor Bank Indonesia Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/11) saat melakukan jumpa pers.
Ia menegaskan, pemerintah sudah menjamin seluruh dana nasabah yang berada di Bank Century lewat lembaga penjamin nasabah. Tapi, untuk data jumlah nilai likuiditas dan jumlah nasabah di wilayah Bandung belum ada laporan.
Rahman, salah seorang nasabah, yang sengaja datang untuk meminta informasi proses pengambilalihan oleh LPS, hanya bisa memandangi pengumuman yang ditempel di pintu masuk. "Saya tidak merasa panik dengan adanya pengumuman ini," ujar dia kepada salah seorang petugas bank di depan pintu masuk.
Sementara itu, Imelda salah seorang karyawan bagian sumber daya manusia Bank Century Cabang Bandung, menyatakan sejak pagi hari sampai munculanya pengumuman dari BI, kantornya tidak melayani transaksi perbankan.
"Kalau untuk data jumlah nasabah dan total dananya belum bisa diberikan, nanti kami akan mengundang wartawan kalau memang sudah waktunya," ujarnya saat menerima para wartawan.
Sekitar pukul 12.00 WIB petugas keamanan bank memasang pengumunan yang menyatakan perbankan baru bisa melayani nasabah secara penuh termasuk pelayanan kliring dan real time gross settlement (RTGS) pada 24 November mendatang.
Imelda menegaskan, pihaknya banyak menerima telepon dan kedatangan nasabah yang ingin mendaptakan informasi lengkap terkait penjaminan dana nasabah. "Saya kira nasabah setelah mendapatkan informasi itu. Mereka tidak panik, karena dana yang disimpan di bank telah dijamin pemerintah," ujar dia.
Alwan Ridha Ramdani