Legislatif asal Partai Kebangkitan Peduli Bangsa yang akrab dipanggil dengan nama Gung Ari itu dicurigai terlibat kelompok preman dan sejumlah aksi pengeroyokan. Puluhan polisi berpakaian preman tiba di rumah Gung Ari, jalan Gunung Guntur Gang Taman Sari nomor Denpasar, sekitar pukul 14.00 Wita.
Polisi sempat terhambat masuk ke rumah. Tak seorang pun tetangga dan pengurus lingkungan yang bersedia menjadi saksi dalam penggeledahan ini. Gung Ari sendiri sedang tak berada di rumah saat polisi tiba, hanya ada seorang pembantu wanita dan tiga orang laki-laki. Ketiganya sempat berusaha melarikan diri saat polisi berusaha masuk paksa. Polisi masuk rumah dengan melompati pagar, setelah Lurah Padang Sambian Kelod I Made Dende Sundiarta.
Keterangan sementara di lapangan, menyebutkan penggeledahan ini terkait peristiwa pengeroyokan di tempat hiburan malam milik Gung Ari, Dewata Kafe jalan Gunung Soputan Denpasar, Minggu dini hari kemarin. Pengeroyokan ini diduga kuat dilakukan oleh petugas keamanan kafe. Pengeroyokan ini mengakibatkan dua korban luka, Clause dan Ketut Ngurah Yudana, 29 tahun.
"Tersangka diambil dari rumah ini," kata seorang petugas. Ada delapan orang yang diperiksa polisi dalam peristiwa. Mereka diciduk polisi dari kediaman Gung Ari.
Belum ada keterangan resmi kepolisian terkait penggeledahan ini. Kepala Unit I Bidang Kejahatan dan Kekerasan Ajun Komisaris Besar Polisi Ahmad Nurwahid masih menunggu penggelahan selesai dilakukan. Untuk memaksimalkan penggeledahan ini, dia memerintahkan mendatangkan anjing pelacak. ANANG ZAKARIA