TEMPO Interaktif, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, membuka pameran kawasan dilarang merokok di Plaza Semanggi.
"Kami coba sosialisasikan penyakit akibat rokok," kata dia di Plaza Semanggi, Selasa (25/11).
Menurut dia, denda hanya merupakan instrumen pengendali hukum, "yang terpenting meyakinkan manusia-manusia itu untuk tidak merokok."
Fauzi Bowo mengatakan pihaknya bekerja sama dengan yayasan kanker, jantung sehat, dan pengusaha. Kalau semua pihak melakukan kegiatan yang sama, tambahnya, maka kebijakan itu akan lebih berhasil.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta, Andreas Kartawinata, mengatakan pengusaha mal mendukung Perda Kawasan Dilarang Merokok.
"Sebanyak 80 persen anggota sudah bisa menyediakan kawasan dilarang merokok," ujarnya.
Bagi anggota yang belum menyediakan kawasan merokok akan segera disurati oleh asosiasi.
Eka Utami Aprilia