Kewaspadaan diperlukan dalam rencana investasi skala besar di bidang pertanian padi (rice estate). "Dari zaman Belanda kita tidak pernah sukses mengembangkannya," tutur Bungaran. Ia mencontohkan kegagalan proyek lahan gambut sejuta hektare yang dicanangkan Orde Baru untuk memenuhi ambisi swasembada beras. Sekitar Rp 1,6 triliun digelontorkan negara untuk proyek itu dalam rentang 1996-2000. "Jangan sampai kita mengulangi kesalahan itu."
Sebelumnya, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Perikanan Bayu Krisnamurthi mengemukakan pemerintah akan mengembangkan food estate untuk meningkatkan produksi pangan dan mengundang investor. Perundangan yang mengatur soal kepastian usaha, peruntukan produksi untuk keperluan ekspor atau domestik, subsidi pemerintah, serta batas maksimum modal asing dan luas lahan ditargetkan selesai tahun ini dan diberlakukan di awal 2009. "Sekarang pembahasannya sudah 90 persen," ujar Bayu.
Bayu memperkirakan lahan yang diincar investor luasnya hampir 100 ribu hektare. Investor nasional seperti Medco, Artha Graha, dan Sinar Mas dikabarkan telah menyatakan minatnya. Begitu pula dengan penanam modal dari Timur Tengah.
Bunga Manggiasih