Menteri Fahmi Setujui Jam Operasional Industri Dikurangi
Kamis, 27 November 2008 19:04 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Perindustrian memberi kelonggaran kepada industri yang mengurangi waktu operasionalnya. Cara itu untuk mengatasi dampak krisis ekonomi global. Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, pengurangan waktu operasional untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja. ”Kami menghimbau pengurangan shif, atau operasional. Kalaupun terdesak, jangan sampai pemecatan, tapi karyawan dirumahkan saja,” ujarnya, Kamis (27/11).
Menurut Fahmi, industri yang telah melakukan pemecatan pegawai adalah perusahaan yang kondisinya lemah sebelum krisis ekonomi global terjadi. Ketika terjadi krisis maka industri langsung bangkrut.
Dia menjelaskan, pemerintah sudah melakukan sosialisasi tentang Peraturan Bersama Empat Menteri untuk meredam demonstrasi. Namun, demonstrasi tetap terjadi. Dia meminta agar masyarakat berpikir matang, jernih dan dewasa. Karena Amerika Serikat dan Eropa yang ekonominya kuat telah terkena krisis ekonomi. Fahmi menyesalkan terjadinya demonstrasi anarkis menuntut pencabutan peraturan bersama.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?
27 September 2021
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?
Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.
Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak
23 Mei 2019
Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak
Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.
Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun
23 Juli 2018
Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun
Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.
Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama
29 Desember 2017
Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama
Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.
Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan
27 Desember 2017
Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan
Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.
Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0
27 Desember 2017
Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0
Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.
Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?
14 Desember 2017
Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?
Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.
Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen
11 Desember 2017
Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen
Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.
Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018
11 Desember 2017
Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.
Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme
7 November 2017
Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme
Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.