TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah harga bensin turun Rp 500 per liter, beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum atau pompa bensin tutup lebih awal, Pengelola beralasan mereka kehabisan stok. Dari pantauan Tempo di sejumlah pompa bensin di Tangerang, Banten, terjadi antrean kendaraan cukup panjang pada pagii dan sore. Harga bensin mulai 1 Desember tutun dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500 per liter.
Seperti pompa bensin di Jalan Merdeka Kota Tangerang. “Bensin susah didapat, bahkan jenis pertamax juga tidak tersedia,” kata Johan, 25 tahun, pengendara motor. Menurut petugas di pompa bensin itu,pasokan dari Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, tersendat. “Seharusnya pukul 03.00 dini hari tadi, tapi hingga siang belum datang,” kata Saimin salah satu operator di pompa bensin Jalan Merdeka.
Pemandangan berbeda terjadi di SPBU 34-15134 Jalan Hasyim Ashari, antrean pengendara motor sampai belasan meter. Pompa bensin di Jalan Raya Serang, Bojong, dan Cikupa, juga sama, kehabisan stok,
Salah seorang operator pompa bensin di kawasan itu, Dudung Husin, mengatakan, “Saya sudah menelpon ke Plumpang, tapi tak ada yang jawab,” katanya. Dalam kondisi normal, Dudung mengaku mendapatkan pasokan mencapai 16-24 kilo liter per hari. “Pasokan sejak 30 November sangat susah," katanya.
JONIANSYAH