"Targetnya Rp 380,22 miliar, tapi tergantung nanti bisa saja lebih tinggi karena masih negosiasi," ujar Presiden Direktur Bakrie Telecom, Anindya Bakrie, seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), hari ini.
Saat ini Bakrie Telecom sedang menegosiasikan penjualan 543 menara telekomunikasi dengan PT Solusi Tunas Pratama, PT Tower Bersama, PT Protelindo, PT Retower, PT Padi Mekatel, dan PT Powertel.
Dalam RUPSLB yang digelar hari ini, pemegang saham menyetujui agenda penjualan menara telekomunikasi. Pengumuman penawar paling tinggi rencananya dilakukan pada 9 Januari 2009.
Dana penjualan menara, kata Anindya, akan digunakan untuk pengembangan kinerja perseroan yang akan dimasukkan dalam anggaran belanja modal perseroan tahun depan sebesar US$ 200 juta.
Ari Astri Yunita