Jadwal pemeliharan dijadwalkan berlangsung pada akhir Desember 2008 ini, namun tidak menjamin sewaktu-waktu tidak ada pengurangan daya akibat kerusakan mesin yang tak terduga.
Saat ini, kemampuan daya listrik yang dihasilkan PLN Mataram sebesar 101 MW. Tapi beban puncak penggunaan warga pada malam hari mencapai 99 MW. Untuk menjaga stabilitas suplai daya, PLN harus menyewa mesin selama dua tahun untuk tambahan daya hingga 15 MW. Namun, tambahan tersebut baru bisa tersedia sekitar November 2009 karena harus menjalani proses pengadaan lebih dulu.
Permasalahan listrik di Mataram tersebut mengemuka pada rapat kordinasi antara Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Madjdi, Wakil Gubernur NTB Badrul Munir dengan para bupati dan wali kota se-NTB di Gedung Sangkareang, Kompleks Kantor Gubernur NTB, Selasa (16/12) siang.
"PLN harus lebih profesional," ujar Zainul Madjdi kepada General Manager PLN NTB Iwan Bachtiar yang hadir. PLN NTB sedang menyiapkan pembangkit listrik tenaga uap tiga kali 25 MW di Jeranjang Lembar, Kabupaten Lombok Barat yang dijadwalkan baru bisa selesai pembangunannya pada pengujung 2010.
SUPRIYANTHO KHAFID