Petinju Amerika Serikat berusia 46 tahun ini mengaku ingin membuat sejarah. Holyfield merupakan juara tinju kelas berat empat kali yang terakhir kalah pada 2000 dan belum pernah naik ring lagi sejak kalah dari Sultan Ibragimov tahun lalu.
"Kondisi saya bagus," ujar Holyfield. "Ada banyak petinju hebat dalam sejarah tinju. Tapi, tidak pernah ada yang bisa jadi juara di usia 46. Saya akan mencoba mencapai itu."
Holyfield saat ini memegang rekor 42 menang dengan 27 menang KO serta sembilan kali kalah. Mesti kalah dalam tinggi badan dan usia ketimbang Valuev, Holyfield mengaku dirinya memiliki kelebihan.
"Valuev mungkin memiliki beberapa keunggulan, tetapi ada juga yang akan menjadi keunggulan saya," ujar Holyfield. "Saya akan menunjukkan itu pada Sabtu."
Valuev, yang meraih gelar WBA ketika mengalahkan John Ruiz di Berlin Agustus 2008, mengaku tidak menggenjot latihan fisik, namun ia memiliki persiapan tersendiri untuk duel melawan Holyfield.
"Saya berjalan, membaca buku, dan menonton beberape film Rusia," ujar Valuev yang suka membaca karya Leo Tolstoy. "Saya akan mencoba santai dan menenangkan pikiran untuk duel Sabtu."
Duel Valuev melawan Holyfield bakal digelar di Hallenstadion, Zurich, Swiss. Muhammad Ali pernah mengalahkan petinju Jerman Jurgen Blin di ronde ketujuh pada pertemuan mereka pada 1971.
AFP| KODRAT SETIAWAN