TEMPO Interaktif, BANDUNG:- Gedung pengolahan Air Minum Ganesa di kawasan Babakan Siliwangi, Kota Bandung dihancurkan puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Tiga toilet dan tempat parkir motor serta penyaring air di dalam gedung menjadi sasaran petugas.
Pembongkaran itu, menurut petugas operasional dan kebersihan ITB, Lina Rosliana, menandai dimulainya pembersihan kawasan itu dari bangunan PT. Air Cerdas Ganesha.
Menurut Lina, perusahaan air kemasan yang didirikan Lembaga Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (LPM-ITB) itu telah ditutup sejak 2006. Alasannya, pemerintah kota menganggap pendirian bangunan tak memakai izin sehingga harus dibongkar. “Saat ini kami masih menunggu surat dari Menteri Keuangan untuk pembongkarannya,” kata Lina, Rabu (17/12) di lokasi.
Gedung milik PT. Air Cerdas Ganesha yang didirikan 18 September 1998 itu kata Lina, mulai dibangun pada 1995. Sejak ditutup, katanya, yang tersisa kini hanya penyaring air dan bangunan. “Kami menyelematkan sisa aset saja sekarang. Pembongkaran nanti oleh petugas Satpol,” katanya.
Pembongkaran tadi, menurut petugas satuan pengaman ITB, Agus dan Taryono, dilakukan sekitar 20 orang petugas selama satu jam, mulai pukul 09.00-10.00. Tidak ada perlawanan dari pihak ITB atau dari perusahaan sementara petugas satpam hanya menjaga sisa aset untuk diselamatkan.
ANWAR SISWADI