Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Pasien Gizi Buruk Dirawat RS Abdul Muluk

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung:Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung merawat tiga pasien gizi buruk, dua diantaranya dalam kondisi memprihatinkan. Pasien diduga mengidap penyakit penyerti seperti radang otak dan kelainan organ pencernaan. ”Mereka mengidap sejumlah penyakit penyerta seperti radang otak, saluran pernapasan dan pencernaan,” kata Muhamad Iqbal, dokter yang merawat tiga pasien tersebut, Rabu (24/12)

Tiga pasien gizi buruk itu adalah Fitri Wulandari berusia  2,5 tahun, Ike Santi (7 tahun) dan Devi Saskia yang baru berusia 6 bulan.  Kondisi Fitri Wulandari dan Ike Santi sangat lemah dan masih mendapat bantuan  alat pernapasan. ”Keduanya juga belum bisa jalan karena kondisi fisiknya sangat lemah akibat kurang asupan gizi dalam waktu yang lama,” kata Iqbal.

Berat badan ketiga pasien juga jauh di bawah normal. Fitri Wulandari meski berusia 2,5 tahun hanya 3,5 kilogram. Padahal berat badan normal anak seusianya adalah 10 hingga 15 kilogram. Ike Santi yang berusia tujuh tahun hanya 7 kilogram. Adapun Devi Saskia dengan usia 6 bulan hanya 2 kilogram.  Semestinya berat badan normal Devi adalah  6 kilogram.

Sarini, orang tua Fitri Wulandari mengaku pasrah dengan kondisi anaknya. Warga kelurahan Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Selatan,  Bandar Lampung itu mengatakan menurut pemeriksaan dokter anaknya menderita radang otak dan kelainan usus. ”Kondisi Fitri mulai menurun sejak saya memutuskan tidak memberi ASI saat berusia satu tahun. Saya tidak memberi susu pengganti karena tidak mampu membeli,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut data Rumah Sakit Abdul Muluk Bandar Lampung selama tahun 2008 telah merawat 35 penderita gizi buruk. Dari 35 penderita gizi buruk itu, 30 diantaranya masih berusia di bawah lima tahun. Meski begitu, pihak rumah sakit tidak mendapat jumlah pasien yang sembuh dan meninggal dunia.

NUROCHMAN ARRAZIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

16 hari lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (AP Photo/Majdi Mohammed)
Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

20 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

21 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

28 hari lalu

Peserta mengangkat poster saat melakukan aksi bela Palestina di Kedutaan Besar Mesir, Menteng, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Massa mendesak pemerintahan Mesir untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan di Rafah guna mencegah kelaparan di Gaza akibat konflik antara Hamas dan Israel. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.


UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

30 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

32 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

40 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

42 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.


Cara-cara Mencegah Stunting

57 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.