Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT BA , Sukrisno dalam acara syukuran bersama kaum duafa di Masjid Jami PT BA Tanjung Enim, Kamis (1/1).
“Kami bersyukur kenaikan mencapai lebih Rp 1,5 Triliun dari target Rp 900 M,”ujarnya.
Menurut Sukrisno, kenaikan tersebut tidak lepas dari adanya kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada pertengahan 2008. Akibat kenaikan tersebut, lanjutnya, juga diiikuti oleh harga batubara.
Saat itu, harga batubara naik hingga 70 persen. Padahal, sebelumnya diperkirakan hanya mengalami kenaikan sebesar 20 persen. Walaupun diakhir tahun harga minyak turun, namun besaran harga tersebut masih bagus dibanding harga awal tahun.
Terlebih, sepanjang 2008 target produksi 10 juta ton juga tercapai. Untuk 2009, PT BA Tbk menargetkan produksi 14 juta ton, dan diharapkan lima tahun kedepan produksi mencapai 50 juta ton. “Dengan catatan kondisi harga masih bagus seperti saat ini,” tandasnya.
ARIF ARDIANSYAH