Atas transaksi ini, secara tidak langsung Bumi Resources akan menguasai 44 persen saham Darma Henwa. Sebelumnya, secara tidak langsung Grup Bakrie telah menguasai 20,43 persen saham emiten kontraktor pertambangan berkode DEWA tersebut. Sehingga, nantinya Grup Bakrie akan menguasai 64,43 persen saham Darma Henwa.
Direktur Bumi Resources Eddie J Soebari menyatakan pembayaran pembelian tersebut dilakukan dengan cara bertahap. "Perseroan akan melakukan pembayaran di muka sekitar Rp 492 miliar," kata Eddie, dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (30/12) lalu.
Pembayaran berikutnya dilakukan secara kuartalan dalam 12 bulan pertama sejak penandatanganan perjanjian dengan jumlah Rp 359 miliar. Pembayaran terakhir berjumlah Rp 1,56 triliun akan dilakukan dalam waktu 36 bulan sejak penandatanganan SPA. "Dengan ketentuan Darma Henwa mencapai target produksi sesuai kesepakatan dalam SPA," ujarnya.
Manajemen Bumi Resources memastikan transaksi tersebut tidak masuk kategori material, karena harga pembelian tidak melebihi 10 persen dari pendapatan dan 20 persen ekuitas. Termasuk tidak masuk kategori transaksi afiliasi maupun memiliki benturan kepentingan.
WAHYUDIN FAHMI