"Selain itu, kami juga melaksanakan contigency plan (langkah darurat) dengan menerapkan sistem manual dan kami minta agar bank tetap melayani di hari libur," kata Supriyanto, General Manager Pemasaran BBM Retail Region IV Pertamina Jawa Tengah, Senin (5/1).
Langkah lain yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan adalah memperbesar bandwith (kecepatan dalam kecepatan mengakses data) untuk mempercepat proses transaksi penebusan BBM dan memberikan kredit kepada pengusaha pompa bensin yang belum memiliki DO selama bank libur.
Supriyanto menjelaskan, ada beberapa sebab mengapa ada beberapa pom bensin yang mengalami kekosongan stok, di antaranya keterlambatan pengiriman oleh mobil tangki ke sejumlah pompa bensin. Hal ini berkaitan dengan penerapan sistem on line dalam proses administrasi penyaluran BBM terhitung sejak 2 Januari 2009.
"Sehingga proses administrasi menjadi lebih lambat dan pengiriman pun menjadi munudur," ucap dia. Selain itu, Pertamina mengakui adanya peningkatan konsumsi premium dan solar terkait libur panjang.
Namun, Supriyanto enggan memprediksi kapan bahan bakar minyak tidak akan mengalami kelangkaan lagi. "Pada prinsipnya kita tetap akan menyalurkan BBM sesuai dengan DO masing-masing pompa bensin," ujar dia.
ROFIUDDIN