TEMPO Interaktif, Makassar: Administrator pelabuhan Parepare melaporkan kontak terakhr dengan kapal itu sekitar pukul dua dini hari Waktu Indonesia Tengah.
Kepala Administrator Pelabuhan Parepare, Nurwahida, mengatakan dalam kontak itu awak memberi tahu bahwa kapal itu dihantam angin puting beliung.
Keterangan lain yang diperoleh dari korban selamat bernama Ahmad menyebutkan kapal terbalik setelah dihantam gelombang antara 1-2 meter di perairan Baturoro yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pantai Majene. Ahmad menurut syahbandar Majene adalah juru masak kapal, salah satu dari 17 orang yang berhasil ditolong kapal nelayan.
Tidak ada pihak yang bisa menyebutkan jumlah pasti penumpang dalam kapal itu, hanya diketahui kapal itu berbobot 747 Gross Ton (GT) dan membawa 17 awak. Kapal itu tenggelam dalam perjalanan dari Parepare Sulawesi Selatan menuju Samarinda Kalimantan Timur.IRMAWATI