TEMPO Interaktif, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, memandang perlu adanya format perhitungan tarif pada posisi harga bahan bakar minyak seperti yang diusulkan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
"Saya kira itu cukup adil, format tersebut harus diupayakan," kata dia di Balaikota, Senin (12/1). Menurut Foke, panggilan Fauzi Bowo, format itu memungkinkan mengatur kebijakan tarif secara luwes dan bijak.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Organda DKI Jakarta, TR Panjaitan, mengharapkan adanya format perhitungan tarif pada posisi harga bahan bakar minyak.
Dia mengatakan bila harga BBM turun dalam kisaran tertentu, tarif akan turun secara otomatis, begitu juga sebaliknya. "Sehingga prosesnya tidak perlu bertele-tele seperti sekarang."
Mengenai rencana penurunan harga BBM pada 15 Januari mendatang, Foke mengatakan tarif akan disesuaikan. "Meskipun misalnya sudah persetujuan Dewan, apabila perubahan harga selanjutnya, Gubernur dibenarkan ambil langkah, tentunya berdasarkan perhitungan proporsional," kata dia.
Mengenai hasil pembahasan penurunan tarif, Wakil Gubernur Prijanto mengatakan masih dalam proses perhitungan. Foke sendiri mengaku belum mengetahuinya angka yang ditentukan.
EKA UTAMI APRILIA